KUTAI BARAT, Fokusborneo.com – Tim Respons Bencana Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Kalimantan Timur bergerak cepat menuju Kabupaten Kutai Barat usai menerima laporan terjadinya kecelakaan air di wilayah Kampung Leban, Kecamatan Long Iram, Selasa (11/11/2025).
Peristiwa tragis itu mengakibatkan delapan orang dilaporkan hilang. Tim Brimob yang terdiri dari satu regu personel khusus dipimpin oleh Wadanki 2 Batalyon B Pelopor, Ipda Abdullah Hadi, langsung diberangkatkan dari markas untuk bergabung dalam operasi pencarian dan pertolongan.
Setibanya di lokasi, tim segera melakukan koordinasi lintas instansi dengan unsur terkait, termasuk Basarnas, TNI, aparat kecamatan, dan relawan lokal. Posko pencarian dipimpin langsung oleh Camat Long Iram selaku Kepala Posko SAR.
Koordinasi ini dinilai penting guna menyatukan kekuatan dan sumber daya seluruh unsur yang terlibat dalam operasi.
Sepanjang hari, upaya pencarian dilakukan di perairan sekitar lokasi kejadian. Namun, kondisi cuaca dan medan yang sulit memaksa tim gabungan menghentikan operasi sementara pada pukul 17.00 WITA. Pencarian akan dilanjutkan kembali keesokan harinya dengan harapan seluruh korban segera ditemukan.
Dansat Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol. Andy Rifai, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen penuh membantu operasi kemanusiaan tersebut.
“Kami telah menurunkan personel terbaik dengan kemampuan SAR air untuk mendukung tim gabungan. Kami turut berempati atas musibah ini dan akan terus bekerja sama dengan semua pihak hingga seluruh korban ditemukan. Jiwa Raga Kami Demi Kemanusiaan bukan sekadar semboyan, tapi komitmen nyata Brimob di lapangan,” ujar Kombes Andy Rifai.(**)














Discussion about this post