TANJUNG SELOR, Fokusborneo.com – Peristiwa gempa bumi di Tarakan pekan lalu memicu perhatian serius dari DPRD Provinsi Kaltara, yang mendesak Pemerintah Provinsi untuk memperkuat kolaborasi dan edukasi dalam penanganan bencana.
Wakil Ketua DPRD Kaltara, H. Muhammad Nasir, menyatakan bahwa respons terhadap bencana alam menuntut langkah terencana dan koordinasi yang kuat.
”Pemerintah perlu memperkuat koordinasi lintas instansi agar respons tanggap darurat bisa lebih cepat dan tepat sasaran,” tegas Nasir, Kamis (13/11/25).
Nasir menekankan mitigasi harus dimulai dari edukasi agar warga mengetahui cara bertindak cepat dan aman saat gempa. Hal ini disebutnya sebagai kunci untuk meminimalkan risiko korban.
Lebih lanjut, DPRD mendorong pemerintah untuk segera mengidentifikasi dan mendata seluruh kerusakan, baik rumah warga maupun fasilitas umum.
“Kami berharap pemerintah provinsi bersama BPBD kabupaten dan kota segera melakukan asesmen menyeluruh pasca-gempa dan menyiapkan langkah pemulihan jangka pendek maupun panjang,” tambahnya.(**)














Discussion about this post