TARAKAN, Fokusborneo.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi PDI Perjuangan, Deddy Sitorus, menunjukkan komitmennya yang kuat terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Kalimantan Utara (Kaltara).
Sebanyak 179 penerima manfaat, terdiri dari Program Indonesia Pintar (PIP) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP), di Kalimantan Utara menerima beasiswa yang diperjuangkan oleh Deddy Sitorus.
Penyerahan simbolis beasiswa tahun 2025 ini dilaksanakan di Rumah Aspirasi Deddy Sitorus di Jalan Kusuma Bangsa, Gunung Lingkas, Minggu (7/12/25). Hadir dalam penyerahan beasiswa, Walikota Tarakan, dr. Khairul, Pejabat Kementerian Agama (Kemenag) serta perwakilan Kampus dan orangtua siswa.
Dalam sambutannya, Deddy Sitorus menyampaikan program ini adalah program pemerintah yang dirancang sejak lama, dan ia mengaku terlibat langsung sejak 2014.
Ia secara spesifik menyoroti tantangan yang dihadapinya dalam memperjuangkan beasiswa bagi masyarakat Kaltara, mengingat posisinya di Komisi II DPR RI yang bermitra dengan Kementerian Dalam Negeri dan lembaga non-pendidikan lainnya.
”Terus terang saya bukan orang yang suka dipenjara oleh komisi-komisi atau dapil-dapil. Karena itu, kami tetap berjuang sehingga akhir tahun ini bisa dapat kuliah juga,” tegas Deddy Sitorus.
Khusus penyerahan kali ini, Deddy Sitorus berhasil membawa bantuan beasiswa untuk sekolah dan madrasah, mulai dari tingkat Ibtidaiyah, Tsanawiyah, hingga Aliyah.
Dari total 179 kuota se-Kaltara, 96 di antaranya disalurkan di Tarakan dan 83 di Nunukan. Sedangkan untuk KIP Beasiswa Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta sebanyak 33 Orang terdiri dari Kampus UBT ada 18 orang dan Kampus STIE Bulungan Tarakan ada 11 orang.
Politisi PDI Perjuangan juga berpesan agar beasiswa digunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan pendidikan, bukan untuk hal-hal konsumtif.
”Bagi kami, pendidikan itu hal yang sangat penting. Pendidikan adalah salah satu tangga atau alat yang memungkinkan anak-anak kita menempuh hidup yang lebih baik,” ujarnya.

Walikota Tarakan, dr. Khairul, menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Deddy Sitorus.
Walikota menekankan bahwa perjuangan Deddy Sitorus tidak hanya terbatas pada beasiswa.
”Alhamdulillah, beliau juga berjuang untuk UMKM, banyak CSR yang dibawa ke sini. Tentu saya atas nama Pemerintah Kota dan juga masyarakat Tarakan menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pak Deddy Sitorus yang sudah terus berupaya mewakili kita-kita di sini berjuang di pusat,” kata dr. Khairul.
Walikota juga menyampaikan semua upaya ini bertujuan menyejajarkan Kaltara dengan provinsi lain di Indonesia. Ia berharap masyarakat tidak lagi menjadikan alasan ekonomi sebagai penghalang untuk bersekolah.
Deddy Sitorus menutup sambutannya dengan harapan agar beasiswa tersebut menjadi dorongan bagi para mahasiswa untuk menyelesaikan kuliah lebih cepat dan mendoakan agar ia tetap sehat agar dapat terus berjuang membawa program-program strategis dari pusat ke daerah.(*/mt)























Discussion about this post