TARAKAN – Dua hari penambahan kasus terkonfirmasi positif di Tarakan sebanyak 18 orang dan masih berhubungan dengan pasien positif Covid-19 sebelumnya.
Penambahan kasus baru terjadi pada Kamis (25/6) sebanyak 9 orang, dan Jum’at sebanyak 9 orang. Sementara hari ini Sabtu, 27 Juni 2020 tidak ada penambahan kasus positif.
Hal tersebut diungkapkan juru bicara percepatan dan penanganan Covid-19 Tarakan, dr Devi Ika Indriarti jumlah komulatif kasus terkonfirmasi positif sebanyak 71 orang.
“Hari ini tidak terdapat penambahan kasus positif maupun pasien sembuh dari Covid-19,” ungkapnya, Sabtu (27/6/2020).
Jumlah pasien yang sembuh sebanyak 41 orang, sedangkan pasien yang masih dirawat sebanyak 30 orang, 21 orang dirawat di RSUKT dan sisanya 9 orang dirawat di RSUD Tarakan.
“Jumlah seluruh ODP (orang dalam pemantauan) yang sedang dipantau sebanyak 327 orang, dan OTG (orang tanpa gejala) sebanyak 163 orang,” terangnya.
Dokter Devi mengatakan, hari ini gugus tugas menerima 1 hasil PDP negatif yang dirawat di RSUD Tarakan, sehingga PDP yang masih dirawat 1 orang.
“Bertambahnya ODP dan OTG didapatkan dari pengembangan kasus yang kita lakukan kemarin dan itu lah makanya adanya penambahan ODP dan OTG,” katanya.
Pengembangan kasus positif dilakukan di lingkup keluarga, lingkup orang sekitar yang kontak dengan pasien positif, dan di lingkup UPT Dinas Kesehatan.
Berdasarkan hasil tracing telah dilakukan pemeriksaan pengambilan sampel swab dan sudah dikirim. “Untuk swab yang ditunggu dan dikirim awal sebanyak 56 orang, kemarin kita kirimkan 70-an, sehingga masih ada 120-an sampel yang ditunggu termasuk ABK Fuen 07 yang sisa lima,” bebernya.
lebih lanjut, Ia mengatakan lingkup UPT Dinas Kesehatan sebagian sudah dilakukan pemeriksaan dengan mesin TCM dilihat dari prioritasnya
“Berdasarkan hasil pemeriksaan swab dengan TCM sebanyak 15 orang negatif, sementara untuk yang lain masih menunggu hasil termasuk follow up,” imbuhnya.
Khusus untuk pemeriksaan swab follow up diutamakan menggunakan TCM, salah satunya pasien positif yang lama dirawat. “Perkembangan yang lama belum kita mendapatkan 2 kali negatif, kita masih lakukan pemeriksaan swab setiap minggu, memang hasilnya belum negatif 2 kali,” ungkapnya. (wic/Iik)














Discussion about this post