TARAKAN – Bakal calon wakil Gubernur Kalimantan Utara Irwan Sabri menyebutkan sampai saat ini, Ia masih menjadi kader Partai Demokrat.
“Sampai saat ini kita masih kader, saya masih kader partai demokrat dan kalaupun partai Demokrat tidak mendukung saya,” katanya, Kamis (7/8/2020).
Irwan Sabri mengatakan, dirinya tetap kader partai Demokrat, karena besar dari partai Demokrat dan YTP (Yansen TP) juga sebagai kader Demokrat.
“Dua – dua kader, saya kader YTP juga kader Partai, jadi kalau ini bisa head to head bagus dong, dua-dua kader partai Demokrat, Partai Demokrat diuntungkan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ia mengatakan, terkait dengan sanksi dari partai, Dia tidak pernah bicara sanksi dan tidak pernah diberi sanksi dan tidak pernah melakukan hal yang salah.
Misalkan ada surat Demokrat misal memberikan sanksi, saya tidak pernah bicara masalah sanksi dan tidak pernah merasa diberi sangsi karena saya tidak pernah melakukan hal yang salah
“Tidak ada itu (sanksi) saya masih kader dan tidak melanggar partai, aturan partai juga tidak saya langgar,” bebernya.
Sementara terkait dengan kader lain yang ikut mencalonkan yakni Yansen TP, menurutnya arah dukungan partai masih bisa berubah dan masih ada potensi selama belum ada pendaftaran dan Partai Demokrat belum menerbitkan rekomendasi.
“Masih optimis saya juga intens menjalin komunikasi artinya partai juga masih melihat survei kita serahkan majelis Partai,” ungkapnya.
Irwan Sabri menambahkan, sinyal tentu ada, karena partai Demokrat ingin menang, kader terbaik keduanya maju. (wic/Iik)
Discussion about this post