TARAKAN – Uang baru Rp 75.000 yang baru diluncurkan bertepatan dengan hari ulang tahun ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2020, banyak diburu warga. Untuk bisa menukar uang Rp 75.000, harus mengisi link yang sudah disediakan Bank Indonesi https://pintar.bi.go.id mulai 17 Agustus 2020 pukul 15.00 Wib.
Salah satu warga yang berburu uang Rp 75.000, Winda Nova warga Kelurahan Gunung Lingkas, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Ia menukarkan uang Rp 75.000 untuk dijadikan koleksi.
“Kan ini uangnya itu spesial edision untuk dijadikan kenang-kenangan dan dibingkai,†kata Winda ditemui usai menukarkan uang baru RP 75.000 di loket penukaran uang di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kalimantan Utara di Jalan Mulawarman, Kota Tarakan pukul 09.00 Wita.
Winda mengetahui ada uang baru Rp 75.000 dari media sosial. Untuk mendapatkannya, Ia selanjutnya mendaftar melalui link penukaran uang yang dikeluarkan BI. “Saya melihat di media sosial ada keluar uang terus mendaftar dan langsung tukar di Kantor BI Kaltara,†ujar Pengusaha Katering makanan.
Nasib berbeda dialami Sumarna warga Ladang Kelurahan Pamusian, Kecamatan Tarakan Tengah yang juga berburu uang baru Rp 75.000. Hanya saja sudah jadwal penukaran sudah penuh hingga September 2020.
“Saya sebenarnya juga mau nukar uang baru Rp 75.000 tapi sudah gak kebagian. Di link pendaftarnya tertulis jadwal penuh di Kantor BI Kaltara sampai tanggal 3 September 2020 malahan,†ucap Pensiunan anggota Polri.

Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menjelaskan bahwa ketiga makna filosofis di dalam UPK 75 Tahun RI tersebut terefleksikan dalam desain uang secara utuh. Peristiwa historikal proklamasi kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 dan berbagai pencapaian pembangunan selama 75 tahun kemerdekaan menggambarkan wujud mensyukuri kemerdekaan.
“Keberagaman pakaian adat dan motif kain Nusantara mencerminkan semangat memperteguh kebinekaan. Satelit Merah Putih, sebagai jembatan komunikasi NKRI menuju Indonesia Emas 2045, merupakan optimisme menyongsong masa depan gemilang,†kata Perry dikutip dari press rilis yang dikeluarkan BI, Senin (17/8/20).
UPK 75 Tahun RI dilengkapi dengan unsur teknologi pengaman terbaru dan menggunakan bahan kertas yang lebih tahan lama. Inovasi ini dimaksudkan agar uang Rupiah semakin mudah untuk dikenali ciri keasliannya, nyaman dan aman untuk digunakan, serta lebih sulit
untuk dipalsukan.
“Sebagaimana Uang Peringatan yang diluncurkan secara khusus pada hari ini, inovasi dan penyegaran uang Rupiah terus dilakukan secara berkala dan terencana untuk memastikan Rupiah tetap menjadi kebanggaan kita bersama sebagai simbol kedaulatan Negara Kesatuan Republik,†tuturnya.
Lebih lanjut Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menyampaikan bahwa dalam perjalanan sejarah, Bank Indonesia telah mengeluarkan Uang Peringatan HUT Kemerdekaan RI sebanyak 3 (tiga) kali, yaitu pada peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-25 Tahun 1970, Ke- 45 pada tahun 1990 dan Ke-50 pada tahun 1995.
Dengan demikian, UPK 75 tahun RI yang dikeluarkan tahun 2020, merupakan kali keempat pengeluaran Uang Peringatan dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI.
“UPK 75 Tahun RI ini dapat dimiliki oleh seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah
memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), melalui mekanisme penukaran uang Rupiah pada
aplikasi berbasis website di tautan https://pintar.bi.go.id. Satu KTP tersebut berlaku untuk satu lembar UPK 75 Tahun RI,†jelasnya.
Aplikasi penukaran tersebut dapat diakses oleh masyarakat mulai tanggal 17 Agustus 2020 pukul 15.00 WIB. Penukaran uang dapat dilakukan di seluruh Kantor Bank Indonesia mulai 18 Agustus 2020.
“Selanjutnya, mulai 1 Oktober 2020, penukaran dapat dilakukan di Kantor Bank Indonesia dan kantor bank umum yang telah ditunjuk dan bekerja sama dengan Bank Indonesia. Pelaksanaan penukaran dilaksanakan dengan tetap menjaga protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang telah ditetapkan Pemerintah,†tutupnya.(mt)
Discussion about this post