TARAKAN – Besaran kadar zakat fitrah tahun 2021 di Kota Tarakan telah ditetapkan dan disepakati bersama melalui rapat antara Kantor Kementerian Agama Tarakan, Pemkot Tarakan dan instansi terkait.
Kepala Kemenag Tarakan, Shaberah menjelaskan, berdasarkan rapat tersebut dan mendengarkan berbagai masukan, harga beras tertinggi Rp 14 ribu, beras medium Rp 13 ribu, dan harga beras terendah Rp 9.950 – Rp 10 ribu.
“Jadi kami tetap tiga kategori, pertama harga tertinggi beras Rp 14 ribu, zakat fitrah kalau dinilai dengan uang kenanya Rp 35 ribu,” terang Shaberah belum lama ini.
Kedua, beras medium jika dinilai dengan uang maka zakat fitrahnya Rp 30 ribu, kemudian ketiga beras terendah zakat fitrahnya Rp 25 ribu.
“Tapi utamakan bayar zakat dengan beras langsung artinya apa yang dia makan,” ajaknya.
Kemenag mengatakan, pembayaran zakat fitrah dapat dilakukan di unit pengumpul zakat (UPZ) yang ada di masjid – masjid atau di kantor Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).
Selain besaran Zakat juga ditetapkan besaran fidyah sebesar Rp 35 ribu. Fidyah dibayar oleh umat muslim yang tidak mampu menjalankan ibadah puasa.
“Biasanya orang yang sudah lanjut usia atau lainya, fidyah dihitung berdasarkan jumlah hari yang ditinggalkan (puasa), jadi tidak boleh hari ini membayar untuk besok,” pungkasnya. (wic/Iik)















Discussion about this post