TARAKAN – Ketua Komisi II DPRD Kota Tarakan Sofyan Udin Hianggio memantau simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) di SMP Negeri 1 Kota Tarakan, Selasa (20/4/21). Sofyan menilai, simulasi di SMP Negeri 1 Kota Tarakan sudah berjalan baik.
Pemantauan PTM ini, mulai dari siswa datang, masuk ke kelas hingga sampai pulang sekolah. Sebelum masuk, siswa dilakukan pengecekan suhu badan, selanjutnya di data, cuci tangan, baru masuk ke kelas mengikuti pembelajaran hingga pulang dijemput orangtua siswa.
Dalam simulasi, setiap kelas hanya diikuti sebanyak 16 siswa. Di SMP Negeri 1, simulasi diikuti sebanyak 48 siswa terdiri dari kelas 1, 2 dan 3.

Ketua Komisi II DPRD Kota Tarakan Sofyan Udin Hianggio mengatakan, simulasi yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kota Tarakan, sudah berjalan sesuai protokol kesehatan Covid-19.
“Apalagi SMP Negeri 1 kan pernah dijadikan sarana karantina ya. Jadi saya lihat cukup bagus baik fasilitasnya mulai dari cek suhu badan, cuci tangan pakai sabun, sistem pengantaran, masuk kelas dan penjemputan juga dipanggil karena kita takut kalau siswa berkumpul diluar,” kata Sofyan.
Pemantauan ini, dijelaskan Soyan juga dilaksanakan di sekolah lainnya yang sama-sama melakukan simulasi PTM. Sekarang ini, ada 5 sekolah yang melakukan simulasi PTM.
“Jadi kami bagi anggota Komisi II menyebar untuk melakukan pemantau simulasi. Jadi hasil simulasi ini, nanti diusulkan untuk jadi pertimbangan ketika mereka sudah siap PTM,” ujar politisi Partai Golkar.

Sofyan menegaskan, Komisi II DPRD Kota Tarakan tidak menghambat pelaksanaan PTM. Sesuai tugas pokok dan fungsi, DPRD hanya menjalankan tugas pengawasan sesuai prokes Covid-19 dan SKB 4 Menteri.
“Kami tidak pernah menghalangi. Apalagi disebut ada kepentingan pribadi teman-teman atau politisi ya enggak lah untuk apa sih. Kami cuma mau bagaimana PTM bisa berjalan sesuai dengan aturan sekaligus mencegah jangan sampai terjadinya penyebaran atau klaster baru,” tegas Opan sapaan akrab Sofyan Udin Hianggio.
Dikatakan Sofyan, Komisi II DPRD Kota Tarakan berharap sebelum dibuka PTM, seluruh guru dilakukan vaksinasi Covid-19.
“Kami sih mintanya PTM tetap dilaksanakan pada saat tahun ajaran baru. Sekarang silahkan sekolah melakukan persiapan sebelum nantinya benar-benar dibuka PTM,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Tarakan.(Wic)















Discussion about this post