TANA TIDUNG – Rombongan Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Tana Tidung, Kamis (29/4/2021).
Rombongan Komisi IV DPRD Kaltara langsung menggelar pertemuan dengan Wakil Bupati Tana Tidung Hendrik dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan KTT.
Anggota Komisi IV DPRD Kaltara Ruslan mengatakan, kedatangan rombongan Komisi IV ke Tana Tidung untuk mengetahui langsung serta memfasilitasi terkait status Gedung Sekolah SMA Terpadu Unggulan 1 Sesayap.
“Jadi yang hadir disini rombongan Komisi IV DPRD Kaltara, ada wakil ketua H. Muh Saleh, sekretaris Komisi Markus Sake, dan anggota,” ujar Ruslan.
Ruslan mengatakan, salah satu agenda kunker Komisi IV DPRD Kaltara ke Tana Tidung yaitu untuk membahas terkait masalah belum dihibahkannya Gedung SMA Terpadu ke Provinsi kaltara.
“Dari diskusi dalam pertemuan tersebut, baik pak Wakil Bupati Tana Tidung maupun Kadisdikbud Tana Tidung, mereka mengatakan akan segera berkoordinasi dan membahas masalah ini secara internal terlebih dahulu, bersama Bupati dan jajaran OPD terkait, dan hasilnya nanti akan disampaikan kepada kami secepatnya,” ujar Ruslan.
Ruslan menambahkan, ada beberapa opsi terkait persoalan tersebut, pertama menghibahkan gedung yang sudah ada saat ini kepada Provinsi, kemudian opsi kedua yaitu menyediakan lahan baru untuk dihibahkan ke Provinsi sebagai lokasi pembangunan gedung sekolah baru.
Ruslan melanjutkan, sebelumnya beberapa bulan yang lalu juga pernah mengunjungi Disdikbud KTT dan SMA Terpadu Unggulan 1 Kecamatan Sesayap Kabupaten Tana Tidung.
“Dari pertemuan dengan pihak SMA Negeri Terpadu Unggulan, pihak sekolah menyampaikan kepada kami bahwa mereka tidak bisa mendapatkan dana untuk perawatan gedung sekolah dan program lainnya, baik itu dana dari APBD provinsi maupun dana dari APBN lantaran setatus gedung sekolah tersebut belum dihibahkan ke Provinsi,” ucapnya.
Ruslan menambahkan, selaku anggota DPRD sangat perihatin dengan masalah ini.
Kemudian pihak sekolah mereka selama ini hanya menghandalkan dana BOS sebagai dana alternative untuk biaya perawatan gedung sekolah tersebut.
“Oleh karena itulah kami berinisiatif untuk memfasilitasi atau menjembatani agar pihak Pemerintah Kabupaten Tana Tidung mau menghibahkan gedung tersebut atau memberikan lahan lahan baru untuk di bangun gedung sekolah baru oleh provinsi,” pungkasnya. (Her/Iik)
Discussion about this post