• About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Fokus Borneo
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
Fokus Borneo
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini
Home Daerah

Gubernur Zainal Minta Bulog Beli Beras Lokal

by Redaksi
1 Juli 2021 21:51
in Daerah
A A
0

Foto: Dkisp Kaltara

TANJUNG SELOR – Keseriusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Katara) untuk menjadikan provinsi ke-34 ini sebagai lumbung beras mulai ditindaklanjuti dengan serius.

Hal ini diperlihatkan saat Gubernur Kaltara, Drs H. Zainal A. Paliwang, SH, MHum menerima kunjungan kerja direksi Perusahaan Umum (Perum) Bulog Cabang Tarakan di ruang kerjanya, Rabu (30/6/2021).

Baca Juga

TP PKK Kaltara Sosialisasikan Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Menjadi Pupuk Cair

Jufri Budiman Tinjau Panen Melon dan Semangka di Juata, Tegaskan Dorongan Penguatan Daya Saing Petani

BI Balikpapan Berikan Edukasi Waspada Penipuan Digital pada Fun Tax Tik Run Dispenda

Run Night 2025 Berjalan Sukses, Ribuan Peserta Antusias — Jufri Budiman: Antusiasme Sangat Menggembirakan

Dari hasil pertemuan itu, Kepala Cabang Bulog Tarakan, Suharsana mengatakan bahwa Gubernur menginginkan Kaltara tidak lagi mendatangkan beras dari luar. Namun diupayakan Bulog Tarakan bisa melakukan meyerap dan mengoptimalisasikan beras dari hasil petani lokal. Seperti di Kabupaten Bulungan dan Malinau.

“Bapak Gubernur ini sangat konsen pada Bulungan, umumnya Kaltara, agar di Provinsi Kaltara ini menjadi daerah penghasil beras. Dengan begitu dapat memberikan semangat bagi petani untuk menghasilkan komoditi beras,” kata Suharsana.

Terkait permintaan Gubernur Kaltara agar beras dari petani lokal dapat terserap secara optimal, Suharsana memastikan, prinsipnya Bulog Tarakan siap mendukung Pemprov Kaltara dalam hal membeli beras dari petani atau penggilingan beras yang ada seluruh Kaltara.

Yang mana, lanjut Suharsana, beras yang dibeli dari petani lokal ini kemudian dijual kembali untuk masyarakat maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di seluruh Kaltara. Sehingga ke depannya tidak ada lagi beras dari luar yang masuk ke Kaltara.

“Meski kami menyanggupi keinginan tersebut, tapi kami tetap harus mengikuti aturan yang ada, khususnya dalam metode pembelian beras dari para petani dan penggilingan di Kaltara ini,” sebut Suharsana.

Oleh karena itu, Suharsana menerangkan dalam pertemuan dengan Gubernur tadi turut disampaikan juga metode pembelian beras dari petani lokal. Mengingat, harga beras yang ada dari petani lokal masih tergolong tinggi yakni Rp10.000 sampai Rp10.500 perkilogram. Sedangkan dari penggilingan mencapai Rp11.000.

Suharsana menambahkan agar dapat mensiasati permasalahan harga beli beras dari petani dan penggilingan yang ada di Kaltara, Bulog Tarakan menginginkan metode pembelian per 50 kilogaram.

Kenapa demikian, karena Bulog masih harus mengeluarkan biaya untuk angkut ke gudang dan packing ulang dari beras yang dibeli itu.

“Artinya kalau kita beli per 50 kilogram harganya jauh lebih murah, kalau tidak seperti itu tentu yang merasakan dampaknya itu masyarakat dan ASN yang membeli dan mengonsumi beras, karena harganya pasti akan mahal. Makanya kami juga meminta support Gubernur,” terangnya.

“Intinya Bulog siap mendukung apa yang menjadi keinginan Gubernur, tapi kami juga tetap harus mengikuti aturan yang ada di Bulog sebagaimana yang telah ditetapkan pemerintah pusat,” tegasnya.

Suharsana menuturkan untuk menjual kembali beras yang dibeli dari petani dan penggilingan di Kaltara, nantinya Bulog akan melihat kebutuhan dari ASN dan masyarakat di Kaltara. Apakah itu dipeking dengan kemasan 5 kg atau 10 kg, sesuai dengan keinginan konsumennya.

“Tapi beras lokal ini tidak hanya untuk ASN dan masyarakat saja, dari Gubernur sendiri sudah mengarahkan semua perusahaan di Kaltara agar mengonsumsi beras lokal, untuk para pekerjanya,” jelasnya.

Terkait masalah harga jual ulang beras dari petani di Kaltara ini, Suharsana menyebutkan, apa yang dibahas bersama Gubernur Kaltara belum sampai kepembahasan masalah harga jualnya. Yang pasti, jika terjadi gejolak harga beras, mau tidak mau beras dari luar Kaltara terpaksa didatangkan.

“Kan tugas utama Bulog ini sebagai stabilator harga, harapan kami harga dari petani itu tidak terlalu mahal atau mengikuti metode yang ada, dengan begitu harga jualnya ke konsumen juga lebih murah,” tegasnya.

Disinggung apakah produksi beras dari petani lokal dapat memenuhi kebutuhan beras di Kaltara, Suharsana menuturkan, saat ini para petani di Sajau, Bulungan telah menggarap lahan seluas 300 hektar.

Jika asumsi per hektarnya bisa menhasilkan beras 4 ton, tapi jika dari luas lahan 300 hektar itu hanya menghasilkan 400 ton setiap musim panen, tentu jumlah itu tidak cukup.

“Jika hal itu terjadi, kembali lagi Bulog terpakas mendatangkan beras dari luar Kaltara, tapi Bulog Tarakan tetap ingin petani di Kaltara ini tetap semangat melakukan pertanian komoditi beras,” ujarnya.

Suharsana menginginkan, apa yang dicanangkan Gubernur Zainal dapat segera terlakasana dan dijalankan dengan baik. Sedangkan Bupati Bulungan sendiri per 1 Juli 2021 akan membuat Peraturan Bupati (Perbup), terkait ASN wajib mengonsumis beras lokal.

“Tapi sekarang Bulog tidak berbicara soal Bulungan saja, melainkan seluruh wilayah di Kaltara, intinya lebih cepat lebih baik program ini dijalankan,” pungkasnya. (mil/dkispkaltara)

Tags: BerasborneoBulogFbFokusborneofokusborneoGubernur KaltaraPetani
ShareTweetSendShareSend

Berita Lainnya

Daerah

TP PKK Kaltara Sosialisasikan Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Menjadi Pupuk Cair

7 Desember 2025 16:36
Daerah

Jufri Budiman Tinjau Panen Melon dan Semangka di Juata, Tegaskan Dorongan Penguatan Daya Saing Petani

7 Desember 2025 16:02
Daerah

BI Balikpapan Berikan Edukasi Waspada Penipuan Digital pada Fun Tax Tik Run Dispenda

7 Desember 2025 08:28
Run Night 2025 Berjalan Sukses, Ribuan Peserta Antusias — Jufri Budiman: Antusiasme Sangat Menggembirakan
Daerah

Run Night 2025 Berjalan Sukses, Ribuan Peserta Antusias — Jufri Budiman: Antusiasme Sangat Menggembirakan

7 Desember 2025 06:55
Daerah

Night Run 2025 Siap Warnai Akhir Pekan Tarakan, Ribuan Peserta Diperkirakan Meramaikan Ajang Lari Malam

6 Desember 2025 22:08
JMSI Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Aceh, Total Donasi Capai Rp27,2 Juta
Daerah

JMSI Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Aceh, Total Donasi Capai Rp27,2 Juta

6 Desember 2025 22:01
Next Post

Wagub Inginkan ASN Pahami Instrumen Negara

Hasil Simposium, Bupati Ibrahim Ali: Baju Adat, Motif, Ornamen Suku Tidung dan Belusu Akan Dipatenkan

Bupati Ibrahim Ali Sambut Baik Dewan Pengurus Adat Dayak KTT Untuk Bersama - Sama Membangun Bumi Upun Taka

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami
  • Ancaman Nyata Kenaikan Suhu, BMKG Minta Masyarakat Tidak Lagi Anggap Sepele

    Ancaman Nyata Kenaikan Suhu, BMKG Minta Masyarakat Tidak Lagi Anggap Sepele

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Batalyon A Brimob Kaltim Kerahkan Personel Amankan Kunjungan Wapres Gibran ke IKN Nusantara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kebakaran Hanguskan 5 Rumah di Kampung Bugis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kaltara Terjepit Pemotongan TKD 2026, SDA dan Aset Dipatok Jadi Solusi Peningkatan PAD

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mobil PMK Keluarkan Asap Tebal di Jenderal Sudirman, Dikira Kebakaran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Fokus Borneo

Ikuti Kami

Rubrik

  • Advetorial
  • Daerah
  • Derap Nusantara
  • Ekonomi
  • Energi
  • Fokus
  • Hiburan
  • IKN
  • KPH Tarakan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Opini
  • Otomotif
  • Parlemen
  • Pemkab Bulungan
  • Pemkab Malinau
  • Pemkab Nunukan
  • Pemkab Tana Tidung
  • Pemkot Balikpapan
  • Pemkot Tarakan
  • Pemprov Kaltara
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
  • TNI Polri
  • Travel
  • Video

Recent News

Deddy Sitorus Bagi PIP di Nunukan

Deddy Sitorus Bagi PIP di Nunukan

7 Desember 2025 21:46

Peringati Hari Menanam Pohon Indonesia 2025, Kilang Pertamina Unit Balikpapan Tanam 150 Bibit Pohon di Sungai Wain

7 Desember 2025 21:09
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP

error: Content is protected !!
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
    • Kuliner
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP