TANA TIDUNG – Fraksi Hanura DPRD Kabupaten Tana Tidung (KTT) meminta agar program pembangunan di APBD 2022 disesuaikan dengan visi dan misi kepala daerah. Fraksi Hanura menekankan kepada pemerintah daerah (Pemda) KTT, untuk meningkatkan pendapatan daerah di tahun 2022.
Hal tersebut, disampaikan dalam rapat paripurna anggota DPRD KTT ke-XIX dengan agenda padangan umum Fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD tahun anggaran 2022.
Fraksi Hanura beranggapan bahwa, secara keseluruhan penjelasan Bupati Tana Tidung yang disampaikan pada sidang paripurna yang lalu (senin, 1/11/21) sudah cukup jelas untuk difahami. Namun, Fraksi Hanura sepakat terdapat beberapa hal yang dianggap perlu mendapat penjelasan ataupun ditegaskan kembali terkait komitmen pemda penyusunan anggaran.
“Pertama, terkait pendapatan tahun 2022 yang diproyeksikan mengalami penurunan sebesar 10 persen bila dibandingkan dengan apbd 2021, perlu dijelaskan mengapa terjadi penurun sebesar itu,” ujar Saipol.
“Kedua, untuk belanja daerah menganggarkan perencanaan sebesar Rp. 689 miliar ini merupakan defisit dari pendapatan daerah sebesar Rp 32 miliar. Fraksi Hanura berharap kepada pemerintah agar lebih giat untuk melaksanakan kegiatan yang telah ditetapkan dalam APBD tahun 2022 mendatang,” ucapnya.
“Ketiga, terhadap prioritas dan usulan anggaran dalam R-APBD TA 2022 yang dibagi dalam beberapa program prioritas, Fraksi Hanura mengingatkan pemda untuk benar-benar efektif dan efisien dalam mengalokasikan anggaran untuk melaksanakan program prioritas yang sesuai dengan visi misi kepala daerah,” bebernya.
Fraksi Hanura menekankan jangan sampai anggaran yang dialokasikan besar, tetapi kegiatan yang dilaksanakan tidak memberikan hasil yang maksimal.
“Fraksi Hanura sepakat pembahasan ini perlu dilanjutkan kembali antara tim banggar eksekutif dan legislati, sehingga dapat menjadi sebuah kesepakatan yang tertuang dalam perda tentang apbd tahun 2022,” tutupnya.(her/Nn)
Discussion about this post