TARAKAN – Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Jufri Budiman mengapresiasi Bupati Wempi W Mawa cepat ambil langkah koordinasi yang baik selesaikan persoalan insiden pemindahan Susi Air di Hanggar Bandara RA. Bessing Kabupaten Malinau.
Sebagai wakil rakyat dari Komisi III DPRD Provinsi Kaltara yang membidangi perhubungan berharap permasalah seperti insiden Susi Air tidak terulang kembali.
“Kedepan saya berharap bisa membangun koordinasi yang baik lah, supaya kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Sebenarnya kan masalah ini sederhana. Ikuti aturan, bicarakan baik-baik lah,†kata Jufri Budiman ketika diwawancarai Fokusborneo.com, Jumat (4/2/22).
Melihat perkembangan dari pemberitaan di media, Jufri menilai persoalan Susi Air sudah selesai. “Saya mengapresiasi apa yang dilakukan Bupati Malinau Wempi. Persoalan Susi Air bisa diselesaikan dengan cepat banget, tidak perlu waktu panjang bisa terselesaikan,” ujar JB.
Supaya persoalan seperti Susi Air kedepan tidak terulang, Jufri akan berkoordinasi dengan anggota Komisi III DPRD Provinsi Kaltara lainnya untuk mengevaluasi seluruh kontrak penerbangan perintis dengan pemerintah daerah dan status bandara perintis di Kaltara.
“Ini terkait kepemilikan aset dan otoritas pengelola bandara. Jangan sampai insiden seperti ini terulang lagi,†pungkas anggota DPRD Provinsi Kaltara dari dapil Tarakan.
Jufri menjelaskan bandara itu merupakan wilayah privat. Ada aturan khusus yang berlaku. Siapa pun, diluar petugas atau pemilik surat izin tidak boleh seenaknya masuk kedalam kawasan tersebut.
Terkait insiden pengusiran Susi Air, Jufri mengimbau jangan dipolitisir. Dia mengamati perkembangan di Media Sosial banyak pihak yang menggoreng masalah ini. Padahal soal tersebut tidak ada kaitanya dengan politik.
“Ini murni soal kontrak kerjasama antar pemerintah daerah dengan swasta. Dan Satpol PP sendiri hanya menjalankan perintah pimpinan. Jangan dibawa-bawa ke politik,” beber Jufri Budiman.
Politisi Partai Gerindra juga mengapresiasi dengan adanya maskapai baru untuk melayani kebutuhan penerbangan masyarakat Kaltara yang ada di perbatasan.
“Keberadaan maskapai baru kami berharap kebutuhan akan transportasi bagi masyarakat diperbatasan bisa terpenuhi,” tutup.(Adv)














Discussion about this post