TARAKAN – Padlan-Gerson terpilih menjadi Ketua dan Wakil Ketua Forum Keluarga Mahasiswa Dayak Agabag (FKMDA) Tarakan periode 2022-2023 pada Musyawarah Besar (Mubes) ke X yang dilaksanakan di Sekretariat FKMDA, Sabtu (12/3/22). Padlan-Gerson mengantikan Jarni-Edo untuk memimpin FKMDA Tarakan selama 1 tahun kedepan.
Mubes ke X yang dilaksanakan selama 2 hari, membahas beberapa agenda mulai dari AD/ART, GBHKO, hingga Rekomendasi. Kemudian dilanjut sidang pleno terakhir terkait pemilihan Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum FKMDA Tarakan Periode 2022-2023.
Pemilihan kali ini, ada 2 kandidat paslon yang berkompetisi dalam Mubes ke X ini yaitu paslon Nomor 1 (Mendri-Olan) sedangkan paslon Nomor 2 (Padlan-Gerson). Pemilihan yang disaksikan langsung penasehat FKMDA Tarakan Junianty, dilaksanakan secara demokrasi layaknya pemilihan kepala daerah.
Dalam pemungutan suara, dari 76 suara yang diperebutkan berdasarkan jumlah kehadiran, terpilih paslon Nomor urut 2 Padlan-Gerson dengan perolehan suara terbanyak 48 Suara dan paslon Nomor 1 Menri-Olan hanya meraih 25 suara sedangkan suara tidak sah sebanyak 3.

Setelah dinyatakan terpilih, paslon Padlan-Gerson menyampaikan ucapkan terima kasih atas kepercayaan amanah yang diberikan dan dukungannya.
“Kami akan berkomitmen sesuai janji, visi dan misi yang kami sudah sampaikan pada waktu debat kandidat, bakal dijalankan selama satu tahun kepemimpinan,” kata Padlan saat diwawancarai Fokusborneo.com.
Adapun program kerja yang dijalankan dibawah kepemimpinannya, salah satunya penyambutan mahasiswa baru tahun ajaran baru 2022. Selain itu persiapan Ilau dan Mubes Ke-9 Dayak Agabag di Kecamatan Lumbis Ogong, Kabupaten Nunukan rencananya dilaksanakan bulan Juni 2022.
“Kita akan membantu adik-adik calon mahasiswa baru dari kampung yang akan melanjutkan kuliah di Kota Tarakan. FKMDA Tarakan selalu siap untuk mengakomodir dan pembayaran kelanjutan asrama kontrakan yang kami pakai saat ini. “tambah Padlan.

Mantan Ketua FKMDA Tarakan periode sebelumnya Jarni berpesan untuk tetap jaga kekompakan dan kebersamaan dalam wadah organisasi ini serta bisa menyatukan baik senior maupun alumni. Ia juga meminta tongkat kepemimpinan dijaga dengan baik jangan sampai ada perpecahan diantara keluarga Dayak Agabag dari satu daerah sesuai semboyan di FKMDA Tarakan “Lumulud Dono Intok, Lumalab Dono Lakow”.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota FKMDA Tarakan selama 1 periode dikepengurusan kami sudah berkomitmen dan menyampaikan beberapa program kerja. Program yang belum sempat kami jalankan, tentu ini bisa dilanjutkan lagi kepada pengurus yang terpilih saat ini,†pesan Jarni.(Mt)
Discussion about this post