TANA TIDUNG – Umat Islam mengenal bulan Safar sebagai bulan kedua dalam kalender Hijriyah setelah Muharram. Selain karena pada bulan tersebut Nabi Muhammad SAW melakukan Hijrah untuk pertama kalinya, ada banyak lagi peristiwa bersejarah penting lainnya yang perlu diketahui bersama.
Banyak peristiwa penting yang bisa memberikan pelajaran penting bagi seluruh umat Islam untuk mengamalkan banyak kebaikan untuk kemajuan dakwah Islam.
Selain itu Bulan Safar juga seringkali dikaitkan dengan mitos masa-masa kesialan, atau bahkan disebut juga sebagai bulan marabahaya oleh masyarakat.
Maka untuk mencegah atau agar terhindar dari marabahaya, masyarakat biasanya menggelar tradisi yang dinamakan Tulak Bala, dan turun temurun tradisi ini digelar setiap tahun oleh masyarakat Tana Tidung termasuk tahun 2022 ini.
Rencananya, Pemkab Tana Tidung akan mengelar Tradisi dan budaya masyarakat Tidung “Tulak Bala Bulan Safar” yang akan dilaksanakan di Siring Desa Limbu Sedulun pada Rabu, 21 September 2022 atau besok.
Bupati Ibrahim Ali mengatakan, Tulak Bala ini juga akan memecahkan rekor muri yakni ada 65 ribu ketupat yang telah disiapkan panitia.
“Kita akan siapkan 65 ribu ketupat kenapa ketupat karena Kabupaten Tana Tidung terkenal dengan Tulak Bala pada bulan safar, acara ini juga dalam rangka pemecahan rekor MURI,” jelas Ibrahim Ali.
65 ribu ketupat yang disiapkan pada acara itu, kata dia, akan dimakan bersama masyarakat.
Bupati Ibrahim Ali mengajak masyarakat Kabupaten Tana Tidung untuk menghadiri dan memeriahkan Tradisi dan Budaya masyarakat Tidung tulak bala di bulan safar (petulid de rasa petawoi de bala).
“Saya berharap tradisi dan budaya masyarakat Tidung ini digelar untuk memperkenalkan berbagai potensi wisata yang ada di Kabupaten Tana Tidung mulai dari wisata bahari, kuliner dan seni budaya,” harap Bupati Ibrahim. (her/Iik)
                                
			
                                
                                
                                
                                
                                
                                













Discussion about this post