TARAKAN – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Hasan Basri telah rampung menyelesaikan masa reses di Provinsi Kalimantan Utara sebanyak 20 kali, reses pertamanya ini difokusnya di Kabupaten Bulungan dan Kota Tarakan.
Senator Kaltara Hasan Basri menjelaskan bahwa reses petama ini di fokuskan di 2 daerah, sebab dalam 5 tahun ada 5 kali reses, sehingga reses berikutnya akan dijadwalkan di Kabupaten Nunukan, Malinau, dan Kabupaten Tana Tidung.
“Sengaja saya buat begitu, karena nanti tidak fokus usulanya, itu dulu nanti berikutnya masa sidang II dan seterusnya selama 5 tahun, Insya Allah,†ujar Hasan Basri usai menutup masa resesnya di Milo Café, Jalan Kusuma Bangsa, Tarakan. Sabtu (28/12/2019).
Terkait dengan usulan masyarakat baik Bulungan dan Tarakan, selaku Pimpinan Komite II DPD RI, Hasan Basri akan menyampaikan kepada kementerian terkait, namun sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku.
“Pertama mereka harus mengusulkan melalui pemerintah daerah, Kota, Kabupaten maupun Provinsi untuk diteruskan kepada kami, agar bisa diperjuangkan, terkait dengan usulan yang sifatnya lokal kami sampaikan ke pemerintah setempat untuk menangani,†terangnya.
Sampai saat ini belum ada usulan dari pemerintah daerah secara tertulis kepada Senator Kaltara, meski begitu Hasan Basri melihat pemerintah daerah melalui dinas terkait sudah bergerak cepat mengusulkan semua program.
“Sayang ketika tidak ada usulan, sampai saat ini belum ada usulan secara tertulis, belum ada,†katanya.
Hasan Basri menunggu usulan dari Kaltara secepatnya sebelum penetapan APBN maupun APBN-P agar usulan tersebut masuk dalam kegiatan kegiatan nasional.
“Bisa usulan ke DPD maupun kementerian terkait, jika kementerian terkait bisa menembuskan ke kita supaya kita tahu ada usulan, agar dapat diperjuangkan,†tuturnya.
Berdasarkan hasil reses selama 20 kali di Kabupaten Bulungan dan Kota Tarakan, banyak usulan masyarakat baik sifatnya nasional maupun daerah, seperti persoalan, BBM, lingkungan, pertanian, kelautan perikanan, pasar, penerbangan, Kawasan industry, Kota mandiri baru dan lainya. (aii)
Discussion about this post