TARAKAN – Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tarakan mengingatkan kepada Komunitas Vape atau rokok elektrik Hexohm untuk saling menjaga agar narkotika tidak masuk ke dalam komunitas ini. BNNK menghimbau, pengguna vape bisa membeli cairan liquid yang legal dan berpita cukai.
Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Tarakan Muhamad Ali mengatakan BNN tidak melarang dan tidak menganjurkan bagi orang yang ingin menggunakan vape. BNN hanya menghimbau, untuk saling menjaga agar tidak menggunakan cairan liquid yang mengandung narkotika.
“Sekarang ini banyak jenis narkotika. Apalagi modus penyebaran narkotika, makin banyak yang terbaru dalam bentuk cair itu yang perlu diwaspadai,†ujar Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Tarakan Muhammad Ali ditemui Fokusborneo.com usai memberikan materi sosiadisasi Meet dan Edukasi gelaran Hexohm Kota Tarakan di Royal Crown, Minggu (26/01/20).
BNN mengingatkan, jangan sampai narkotika dimasukan ke dalam cairan vape. Selama ini, belum ada ditemukan liquid yang mengandung narkotika di Kota Tarakan.
“Tadi saya lihat liquid yang digunakan teman-teman komunitas ini, semuanya menggunakan pita cukai. Kalau menggunakan pita cukai berarti resmi dan itu sudah dilegalkan Bea dan Cukai sendiri,†beber Ali sapaan akrap Muhammad Ali.

Pelaku usaha dan pengguna vape diminta BNNK, bisa saling menjaga agar terhindar dari narkotika.â€Pelaku usaha dan pengguna ini bisa saling mengawasi bahwa cairan liquid yang mereka gunakan cairan resmi dan tidak ada kandungan narkotikanya khususnya narkotika golongan satu atau dua,†himbaunya.
Menurut Ali Cairan liquid yang berpita cukai dari Bea dan Cukai, bukan bagian dari narkotika. Sebab didalamnya tidak ada senyawa narkotika dan itu legal.
“Kalau beli liquid itu yang legal kan sudah ada jaminannya. Kalau gak legal kan kita gak tau kandungan cairan yang ada di dalamnya,†ucapnya.
Bahaya tidaknya menggunakan vape, tinggal orangnya saja. â€Bahaya tidaknya vape tinggal pemakaiannya kalau berlebih ya berbahaya. Kalau pemakaiannya secukupnya hanya untuk kesenangan saja saya kira gak lah,†tutup Muhammad Ali.















Discussion about this post