TANA TIDUNG – Di hadiri seluruh anggota kelompok Tani Do Asa Ngeferuan di Kantor Desa Gunawan dilaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Hijauan Pakan Ternak (HPT), Selasa (19/9).
Ikhtaful Maskur, mewakili Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Tana Tidung dalam sambutannya, mengharapkan dengan adanya bimtek yang kedua dan bantuan HPT 2,5 ha ini dapat membantu peternak dalam memenuhi kebutuhan pakan ternaknya.
“Tidak hanya itu bantuan ini dapat dikembangkan sebagai bibit dan percontohan untuk kelompok atau desa yang lain karena biaya terbesar dalam beternak adalah pakan yang mencapai 70%,” katanya.
Selain peningkatan kesejahteraan peternak, tentu melalui berbagai kegiatan ini pemerintah berharap ketahanan pangan dapat terwujud kedepannya.
Dalam kesempatan ini hadir sebagai Narasumber yaitu Sri Mahyuni, dan Febri, S.Pt dari Dinas Pertanian dan Ketahan Pangan Provinsi Kalimantan Utara dan Aminah Made, S.Pt dari Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Tana Tidung.
Sri Mahyuni, menekankan pada pemeliharaan pakan yang telah di tanam agar dapat terus berproduksi dan bisa dikembangkan untuk ketersediaan dan sebagai bank pakan di kelompok, sedangkan untuk memenuhi kebutuhan pakan tidak harus mengarit setiap hari maka diperlukan teknologi yaitu salah satunya pembuatan silase, ungkap Aminah Made.
“Dengan silase peternak dapat menyimpan pakan ternak dengan waktu yang relatif lama dan setiap saat bisa diberikan kepada ternak nya tanpa harus mengarit dan cara pembuatan nya pun mudah, imbuh Aminah.
Dalam kesempatan tersebut juga disampaiMenurut Febri, agar tujuan beternak tercapai diperlukan pencatatan atau Recording, karena recording ini sangat besar manfaat nya dalam beternak.
“Manfaat lainnya yakni identifikasi ternak, asal usul/keturunan diketahui, mencegah terjadinya in breeding, memudahkan penelusuran apabila terjadi penyakit bahkan dapat digunakan sebagai data dasar dalam pengambilan kebijakan,” pungkasnya. (her/Iik)














Discussion about this post