TARAKAN – Elektronik menjadi barang keperluan dan kebutuhan masyarakat saat ini, seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan penduduk penjualan produk elektronik terus berkembang, salah satunya di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara.
Sebagai kota jasa dan perdagangan Kota Tarakan menjadi pasar potensial penjualan produk eletronik, Sharp Indonesia salah satunya, dengan berani membuka kantor Sub Branch Tarakan dan hanya ada 6 di seluruh Indonesia.
Assisten General Manager Regional South PT Sharp Indonesia Martinus Roy Hunto mengatakan, penjualan produk Sharp di Tarakan ditargetkan mencapai Rp 75 Milyar dalam setahun untuk wilayah Kaltara.
“Yang banyak pembeli produk Sharp di Tarakan, sebagai kota jasa perdagangan, secara ekonomi disini lebih banyak keperluan dan kebutuhan,†ujar Martinus Roy Hunto, usai peresmian kantor Sub Branch Tarakan, Selasa (11/2/2020).
Ditengah persaingan produk elektronik, Sharp tetap menjaga 4 produk utama, lemari es, mesin cuci, led, dan air conditioner (AC).
“Produk lain juga ada seperti aktif speaker, ampli, smartphone dan notebook, maka perlu jaringan yang luas, jika tambah jaringan chanel penjualan akan naik,†ujarnya.
Jika penjualan naik tidak menutup kemungkinan di Tarakan akan dibangun Gudang penyimpanan Sharp, sehingga alokasi kebutuhan dapat tersedia secara berkelanjutan.
“Di Kaltara dari tahun 2017 sampai sekarang secara penjualan stabil, karena dulunya hanya sales market hanya mencapai target yang ditetapkan, kurang berani alokasi (telat barang, suplay sedikit) sebenarnya alokasi bagus penjualan secara otomatis naik,†bebernya.
Hadirnya sub branch di Tarakan selain penjualan kepada dealer maupun costumer juga fokus pada pelayanan service dan keluhan masyarakat.
“Harapanya dengan hadirnya Sub Branch Tarakan penjualan menjadi lebih baik, pesaing kita di Tarakan ada produk LG, Samsung, Politron dan Panasonic,†tandasnya. (wic/iik)
Discussion about this post