TARAKAN – Dalam rangka menjaga dan mewujudkan proses demokrasi di Kota Tarakan dan Kaltara yang lebih baik, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Tarakan gandeng DPD KNPI Kota Tarakan.
Ketua Bawaslu Tarakan Sulaiman mengatakan, KNPI adalah stakeholder dari Bawaslu, karena KNPI bagian lembaga kepemudaan yang notabene ada bidang – bidang yang bergerak di politik.
“Sehingga kemudian dengan keberadaan KNPI bisa memberikan kontribusi gagasan atau pemikiran kepada kita Bawaslu agar kedepan kita bisa melakukan pengawasan secara efektif,†ujar Sulaiman usai melaksanakan pertemuan dengan pengurus KNPI Tarakan, Jum’at (21/2/2020).
KNPI sebagai stakeholder mitra kerja bawaslu bisa melakukan pengawasan langsung terhadap pelaksanaan proses demokrasi, sehingga kedepan ada Lembaga-lembaga yang mengawasi pergerakan Bawaslu itu sendiri.
“Kita bekerja kedepan bagaimana menjaga proses demokrasi di kota Tarakan secara khusus dan Kaltara secara umum bisa lebih baik,†ucapnya.
KNPI kedepan bisa masuk di dalam pokja penyusunan kebijakan strategis, misal berkaitan dengan pemutakiran data.
“Bisa nanti kita libatkan khususnya proteksi keberadaan anak muda di Tarakan,†imbuhnya.
Melalui kerjasama ini khususnya kepemudaan, proteksi secara cepat dapat dilakukan, mengingat sebagai besar pemuda khususnya mahasiswa dan pelajar juga tergabung di dalam organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan.
Sementara ketua DPD KNPI Tarakan Erick Hendrawan mengatakan, KNPI menyambut baik rencana tersebut, KNPI siap dilibatkan dalam rangka mensukseskan pesta demokrasi Pilgub Kaltara 2020.
“Kami siap dan mendukung sebagai stakeholder Bawaslu, secara komposisi kepengurusan kami lengkap, seluruh organisasi kepemudaan kami akomodir, seperti pelajar dan mahasiswa,†terang Erick.
Erick juga menegaskan bahwa secara Lembaga KNPI pada posisi netral di pilgub Kaltara, namun jika ada salah satu dari pengurus dan secara pribadi itu adalah hak konstitusional masing-masing. (wic/iik)
Discussion about this post