• About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Fokus Borneo
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
Fokus Borneo
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini
Home Daerah

Pesan Gubernur untuk Siswa, Tetap Optimis dengan Prinsip 3S

UN 2020, Tetap Pertahankan Sistem Soal HOTS

by Redaksi
4 Maret 2020 12:09
in Daerah, Nasional, Pendidikan
A A
0
Pesan Gubernur untuk Siswa, Tetap Optimis dengan Prinsip 3S

OPTIMIS : Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie berfoto bersama sejumlah pelajar dari salah satu SMA di Kaltara, baru-baru ini.

TANJUNG SELOR – Sekitar 2 pekan lagi, seluruh peserta didik jenjang menengah atas dan sederajat akan mengikuti Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2019/2020. Tak terkecuali di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Menginginkan hasil yang maksimal, Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie memberikan pesan-pesan dan support moril untuk para siswa yang akan menghadapi UN.

Gubernur meminta kepada para siswa untuk tidak tegang, apalagi dengan rasa takut menghadapi Ujian Nasional. Irianto memberikan tips, dengan prinsip 3S, yakni Santai – Serius – Sukses. Artinya, kesuksesan atau hasil yang baik dari ujian nasional dapat raih jika dalam “kesantaian” terdapat “keseriusan”, dan dalam “keseriusan” ada “kesantaian”.

Baca Juga

Harmoni di Perbatasan, 26 Tahun Nunukan Bergerak dengan Energi Baru

Pemprov Resmi Luncurkan Program Kaltara Terang di Perbatasan Negeri di Desa Linsayung, Nunukan

Judo dan Taekwondo Kaltara Siap Tempur di PON Beladiri Kudus

Bupati Tana Tidung Hadiri Rakornas TPAKD 2025: Dorong Akses Keuangan Merata ke Pelosok Daerah

“Dan yang tak kalah pentingnya, harus selalu optimis. Jangan minder, dan semangat dalam menghadapi ujian nasional nanti,” pesan Irianto.
Kedua, lanjut Gubernur, siswa diminta belajar dan berdoa. “Giat belajar, latihan soal-soal, dan tidak lupa senantiasa berdoa memohon kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa untuk diberikan kemudahan,” ujarnya.

Pesan ketiga disampaikan Gubernur, para siswa diminta untuk menjaga kesehatan. Dengan istirahat teratur, makan yang cukup dan berolahraga.

“Saya doakan, semoga anak-anakku yang akan menghadapi ujian nasional diberikan kemudahan oleh Allah SWT, diberi kesehatan dan kesuksesan di masa depannya,” doa Irianto.

Sementara itu, pelaksanaan UN tahun nyaris tak ada perubahan pada sistem pelaksanaan UN tahun ini dengan sebelumnya. Diutarakan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltara Teguh Sutanto, sistem pelaksanaan UN ini tetap menggunakan pola Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP).

“Untuk sekolah penyelenggara UNBK, peserta UN mendapatkan soal yang sudah disusun dari pusat. Tentunya, jenis soal berbeda-beda guna mencegah siswa saling menyontek,” ungkap Teguh yang ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini.

Tak itu saja, soal ujian tetap menggunakan sistem Higher Order Thinking Skills (HOTS). Hanya saja, jumlah soal bersistem HOTS bertambah dibandingkan tahun lalu. Dengan kata lain, peserta UN harus memiliki daya logika dan kemampuan berpikir analitis untuk menjawab soal jenis ini. Kemampuan itu harus lebih baik dibandingkan menjawab soal-soal Lower Order Thinking Skills (LOTS) yaitu soal yang hanya mengandalkan daya ingat.

“HOTS sendiri meliputi kemampuan mengingat (remembering), memahami (understanding), mengaplikasikan (applying), menganalisis (analyzing), mengevaluasi (evaluating) dan mencipta (creating). Atau dengan kata lain, mengasah keterampilan mental seorang pelajar tentang pengetahuan,” jelasnya.

Soal teknis pelaksanaan UN, Teguh memaparkan bahwa waktu pengerjaan soal rata-rata 120 menit. Didalam setiap ruang ujian, memuat 20 hingga 40 peserta ujian dengan waktu ujian sebanyak 3 sesi. “Untuk jumlah total soal UN, biasanya 40 hingga 50 butir soal,” ungkapnya.

Untuk pengawasan selama UN berlangsung, menggunakan sistem silang atau guru dari sekolah lain yang mengawasi.

Mengulas balik, Teguh juga membeberkan persiapan akhir jelang UN 2020. “Untuk persiapan pelaksanaan UN di Kaltara, sudah mencapai 99 persen. Indikatornya dilihat dari telah dilaksanakannya sosialisasi UN 2020, simulasi pelaksanaan UN, rapat koordinasi (Rakor) terkait pelaksanaan UN 2020. Juga sudah dilakukan pengecekan sarana komputer dan genset untuk pelaksanaannya nanti,” ulas Teguh.

Teguh pun memastikan bahwa UN 2020 untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 100 persen menggunakan pola UNBK. Sementara untuk daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar) yang belum tercover jaringan internet, UN-nya tetap menggunakan pola UNBK dengan sistem offline. “Tentunya, dilihat dulu fasilitas utama UNBK itu, yakni komputer. Kalau memadai, sekolah penyelenggara UNBK akan melakukan sinkronisasi atau mengunduh soal UN. Disini, petugas akan membawa server untuk mensinkronkan atau mengunduh soal UN di wilayah yang terlayani jaringan internet,” urainya. Mengenai hal ini, Disdikbud Kaltara berharap sekolah penyelenggara UN dari wilayah yang belum terlayani jaringan internet agar pihak berwenang dapat mendahulukan petugas sekolah tersebut melakukan sinkronisasi atau mengunduh soal UN.

Guna mematangkan pelaksanaan UN 2020, Disdikbud juga tengah melaksanakan gladi bersih pelaksanaan UNBK. Dimulai dari kegiatan batas pemasukan data infrastruktur dan peserta, batas pengaturan sesi ujian, penyiapan data di pusat, sinkronisasi hingga teori ujian assesmen kompetensi minimal (AKM). “Gladi bersih dilaksanakan mulai 7 Februari hingga 4 Maret 2020,” tuturnya.

Dikabarkan juga oleh Teguh, tahun ini bisa jadi adalah pelaksanaan UN terakhir. Ini merujuk pada pernyataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim yang menyatakan bahwa mulai 2021, UN akan diganti dengan sistem baru. “Sistemnya, assesment atau penilaian kompetensi minimum dan survei karakter. Tapi, Disdikbud masih menunggu informasi lebih lanjut dari Kemendikbud terkait hal ini,” tutupnya.(humas)

Tags: #kaltara#provinsi#fb#un#SMA#SMK#
ShareTweetSendShareSend

Berita Lainnya

Harmoni di Perbatasan, 26 Tahun Nunukan Bergerak dengan Energi Baru
Daerah

Harmoni di Perbatasan, 26 Tahun Nunukan Bergerak dengan Energi Baru

12 Oktober 2025 19:00
Daerah

Pemprov Resmi Luncurkan Program Kaltara Terang di Perbatasan Negeri di Desa Linsayung, Nunukan

12 Oktober 2025 07:50
Daerah

Judo dan Taekwondo Kaltara Siap Tempur di PON Beladiri Kudus

11 Oktober 2025 12:05
Daerah

Bupati Tana Tidung Hadiri Rakornas TPAKD 2025: Dorong Akses Keuangan Merata ke Pelosok Daerah

11 Oktober 2025 09:58
Daerah

Biro Hukum Kaltara Siap Tempuh Jalur Hukum Terkait Pemberitaan Perdin Rp185 Miliar

11 Oktober 2025 06:35
Daerah

Tani Merdeka Indonesia Resmi Hadir di Kaltara, Jufri Budiman Siap Pimpin Gerakan Petani dan Nelayan

10 Oktober 2025 20:31
Next Post
Migas Kaltara Jaya Komitmen Ambil Saham PI 10 Persen

Migas Kaltara Jaya Komitmen Ambil Saham PI 10 Persen

Pemberangkatan Umrah Hanya Ditunda, Bukan Dibatalkan

Pemberangkatan Umrah Hanya Ditunda, Bukan Dibatalkan

Bangun Pengolahan Limbah Medis, Gubernur Usul ke Kementerian LHK

Gubernur akan Respon RUU Omnibus Law

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Terlaris

  • PSHT Turut Meriahkan Pawai Budaya, Bawa Ratusan Anggota Tampilkan Seni Bela Diri Tradisional

    PSHT Turut Meriahkan Pawai Budaya, Bawa Ratusan Anggota Tampilkan Seni Bela Diri Tradisional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Permendagri 23/2024, BUMD Air Minum Wajib Kontribusi Layanan Publik Tidak Hanya Keuntungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PDAM Tarakan Sambut Permendagri Baru, Gaji Direksi Hingga Pegawai Kini Berbasis Pendapatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penurunan Dana Bagi Hasil Jadi Sorotan APPSI, Kaltim Salah Satu Daerah Paling Terdampak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Festival Irau ke-11 Dibuka, DPRD Tarakan Apresiasi Upaya Malinau Lestarikan Tradisi dan Seni Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Fokus Borneo

Ikuti Kami

Rubrik

  • Advetorial
  • Daerah
  • Derap Nusantara
  • Ekonomi
  • Energi
  • Fokus
  • Hiburan
  • IKN
  • KPH Tarakan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Opini
  • Otomotif
  • Parlemen
  • Pemkab Bulungan
  • Pemkab Malinau
  • Pemkab Nunukan
  • Pemkab Tana Tidung
  • Pemkot Balikpapan
  • Pemkot Tarakan
  • Pemprov Kaltara
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
  • TNI Polri
  • Travel
  • Video

Recent News

Pentingnya Standardisasi Satu Bahasa QRIS Dan Prinsip 3S Dalam Implementasi QRIS

Pentingnya Standardisasi Satu Bahasa QRIS Dan Prinsip 3S Dalam Implementasi QRIS

12 Oktober 2025 23:01

Kontingen Kaltara Unjuk Gigi di PON Bela Diri 2025 Kudus

12 Oktober 2025 20:48
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
    • Kuliner
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP