TANJUNG SELOR – Kegiatan sosialisasi program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Utara, Sebagai upaya meningkatkan kualitas layanan, maka perpustakaan perlu melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, masyarakat dan swasta.
Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca DPK Provinsi Kalimantan Utara, Suwarsana, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep TPBIS sebagai salah satu strategi meningkatkan peran perpustakaan di tengah masyarakat.
“Melalui program ini, perpustakaan diharapkan tidak hanya menjadi tempat membaca, tetapi juga pusat kegiatan yang mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat. Sosialisasi ini akan membahas kebijakan pengembangan perpustakaan, penjelasan program TPBIS, dan strategi implementasinya,†ujar Suwarsana.
Kegiatan sosialisasi TPIBS pada hari ini diikuti sebanyak 60 peserta dari dinas perpustakaan dan kearsipan se-Kalimantan Utara, perpustakaan desa/ kelurahan dan taman bacaan masyarakat di wilayah kabupaten Bulungan.
Acara ini akan menghadirkan narasumber utama, Vickyko Romana Putra, seorang Master Trainer TPBIS yang telah diakui oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Vickyko juga merupakan Duta Baca Kalimantan Utara.
Selain itu, juga penjelasan terkait program TPIBS yang disampaikan oleh Kepala DPK Kaltara, Ilham Zain.
Disampaikan Ilham, program TPIBS merupakan bagian dari transformasi perpustakaan atau revitasisasi. Yakni, memastikan semua individu dapat mengakses perpustakaan tanpa memandang latar belakang.
Melalui sosialisasi pada hari ini dapat memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya transformasi perpustakaan yang bertujuan meningkatkan kualitas layanan perpustakaan, meningkatkan penggunaan layanan oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
Dia pun berharap melalui penyelenggaraan kegiatan pada hari ini, kita dapat turut meningkatkan transformasi perpustakaan sebagai bagian dari upaya kita untuk meningkatkan budaya literasi di provinsi Kalimantan Utara. (**)
Discussion about this post