• About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Fokus Borneo
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
Fokus Borneo
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini
Home Opini

Penurunan BI-Rate, Dampak Inflasi dan  Ekonomi

by Redaksi
16 Januari 2025 16:12
in Opini
A A
0
Penurunan BI-Rate, Dampak Inflasi dan  Ekonomi

Grafis.

Oleh :
Dr. Ana Sriekaningsih.,S.E.,S.Th., M.M
Direktur Politeknik Bisnis Kaltara/
Anggota Forum Komunikasi Akademisi Penulis Populer Kebijakan BI

Keputusan untuk menurunkan BI-Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,75%, suku bunga Deposit Facility menjadi 5,00%, dan suku bunga Lending Facility menjadi 6,50%, merupakan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) 14 – 15 Januari 2025. Keputusan tersebut mencermin langkah  Bank Indonesia untuk merespons perubahan kondisi ekonomi dan memberikan stimulus bagi pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga

Permainan Anak Nagari di Daerah Solok yang Dilestarikan dalam Bentuk Tradisional Minangkabau

Pentingnya Standardisasi Satu Bahasa QRIS Dan Prinsip 3S Dalam Implementasi QRIS

Ketika Trump dan Prabowo Bicara di PBB: Dua Paradigma Iklim yang Bertolak Belakang

Komitmen Penguatan LCT dengan Tiongkok: Langkah Strategis dalam Meningkatkan Hubungan Ekonomi Bilateral

Bank Indonesia selaku pemangku kebijakan Moneter, sangat merespon kondisi ekonomi global yang saat ini masih dalam kondisi ketidakpastian, dengan adanya penurunan suku bunga acuan. Maka akan memberikan dampak terhadap inflasi dan ekonomi.

Dengan mempertahankan prakiraan inflasi yang terkendali dalam sasaran 2,5±1% untuk tahun 2025 dan 2026, keputusan ini diambil untuk memastikan bahwa inflasi tetap berada dalam batas yang diinginkan. Penurunan suku bunga bertujuan untuk mempertahankan tingkat inflasi yang aman dan terkendali.

Menjaga nilai tukar Rupiah yang sesuai dengan fundamental ekonomi juga menjadi pertimbangan utama. Keputusan ini diharapkan dapat memperkuat kepercayaan investor dan pasar terhadap stabilitas ekonomi, yang pada gilirannya akan mendukung nilai tukar Rupiah.

Dengan menurunkan suku bunga, diharapkan dapat mendorong konsumsi dan investasi. Suku bunga yang lebih rendah akan meningkatkan akses terhadap kredit bagi masyarakat dan pelaku usaha, yang dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat.

Penurunan suku bunga ini juga mencerminkan respons terhadap dinamika ekonomi baik di dalam negeri maupun global. Kebijakan ini menunjukkan perhatian Bank Indonesia terhadap kondisi macroeconomic yang sudah ada dan upaya untuk menyesuaikan kebijakan moneternya agar sejalan dengan situasi yang ada.

Secara keseluruhan, keputusan tersebut mencerminkan upaya Bank Indonesia untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan stabilitas harga, sambil meminimalisir risiko-risiko yang dapat mempengaruhi perekonomian secara keseluruhan.

Penurunan BI Rate ke 5,75%  juga dapat memiliki berbagai dampak terhadap inflasi dan ekonomi secara umum. Berikut adalah beberapa dampak yang mungkin terjadi :

1. Dampak terhadap Inflasi

i) Menurunkan Biaya Pinjaman

Penurunan BI Rate biasanya diikuti dengan penurunan suku bunga kredit di bank. Hal ini dapat mengurangi biaya pinjaman bagi konsumen dan pelaku usaha, sehingga mendorong lebih banyak pemborosan dan investasi.

ii) Permintaan Agregat Meningkat

Dengan biaya pinjaman yang lebih rendah, diharapkan permintaan agregat akan meningkat. Lonjakan permintaan dapat mendorong harga barang dan jasa naik, yang berpotensi meningkatkan inflasi. Namun, jika pertumbuhan permintaan tidak didukung oleh pasokan yang memadai, ini bisa memicu tekanan inflasi.

iii) Pengaruh terhadap Ekspektasi Inflasi

Penurunan suku bunga dapat mengubah ekspektasi inflasi di kalangan pelaku ekonomi. Jika masyarakat melihat suku bunga yang lebih rendah sebagai langkah untuk mendukung pertumbuhan, mereka mungkin lebih optimis dan meningkatkan pengeluaran, yang bisa mendorong inflasi lebih tinggi.

2. Dampak terhadap Ekonomi

i) Mendorong Investasi

Suku bunga yang lebih rendah dapat merangsang investasi dari perusahaan, karena biaya pinjaman yang lebih rendah meningkatkan daya tarik untuk melakukan investasi baru. Ini dapat berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja dan pengembangan infrastruktur.

ii) Mengurangi Beban Utang

Dengan suku bunga yang lebih rendah, perusahaan dan individu dengan utang yang ada akan merasakan pengurangan beban bunga, yang dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk membayar utangnya dan sekaligus meningkatkan pengeluaran untuk konsumsi.

iii) Kenaikan Konsumsi

Dengan biaya pinjaman yang lebih rendah, konsumen cenderung lebih terdorong untuk meminjam untuk konsumsi, seperti pembelian rumah, kendaraan, dan barang-barang lainnya. Ini bisa meningkatkan aktivitas ekonomi secara keseluruhan.

iv) Stabilitas Pasar Modal

Penurunan suku bunga sering kali membuat instrumen investasi lain, seperti obligasi, menjadi kurang menarik bagi investor. Hal ini dapat mendorong aliran investasi ke pasar saham dan sektor lainnya dalam perekonomian.

v) Potensi Risiko

Meskipun penurunan BI Rate dapat memberikan stimulus positif, ada juga risiko yang terkait. Jika pertumbuhan kredit tidak diiringi dengan pertumbuhan ekonomi yang nyata, ini dapat berpotensi menyebabkan pemburukan kualitas aset di bank dan meningkatkan risiko inflasi di masa depan.

Penurunan BI Rate ke 5,75% diharapkan dapat memberikan dorongan pada pertumbuhan ekonomi dengan menurunkan biaya pinjaman dan meningkatkan konsumsi serta investasi. Namun, penting untuk memonitor inflasi dan faktor-faktor lain yang mungkin muncul sebagai respons terhadap kebijakan moneter ini. Dengan pengelolaan yang hati-hati, diharapkan dampak positif dapat dimaksimalkan seiring dengan risiko-risiko yang muncul dapat diminimalkan.

Tags: Bank IndonesiaBIBI-RateDr. Ana SriekaningsihHeadlineOpiniPoltek KaltaraSuku Bunga
ShareTweetSendShareSend

Berita Lainnya

Opini

Permainan Anak Nagari di Daerah Solok yang Dilestarikan dalam Bentuk Tradisional Minangkabau

16 Oktober 2025 16:22
Pentingnya Standardisasi Satu Bahasa QRIS Dan Prinsip 3S Dalam Implementasi QRIS
Ekonomi

Pentingnya Standardisasi Satu Bahasa QRIS Dan Prinsip 3S Dalam Implementasi QRIS

12 Oktober 2025 23:01
Ketika Trump dan Prabowo Bicara di PBB: Dua Paradigma Iklim yang Bertolak Belakang
Opini

Ketika Trump dan Prabowo Bicara di PBB: Dua Paradigma Iklim yang Bertolak Belakang

29 September 2025 07:38
Komitmen Penguatan LCT dengan Tiongkok: Langkah Strategis dalam Meningkatkan Hubungan Ekonomi Bilateral
Ekonomi

Komitmen Penguatan LCT dengan Tiongkok: Langkah Strategis dalam Meningkatkan Hubungan Ekonomi Bilateral

12 September 2025 21:54
Opini

Aviary Enggang: Ikon Baru Konservasi dan Wisata Tarakan

12 September 2025 10:19
Opini

Demo Damai, Cermin Kedewasaan Bangsa

2 September 2025 10:48
Next Post

Panen Padi Bersama Pj Wali Kota, Dandim Jhon: Dukung Program Ketahanan Pangan

Prof Yahya Paparkan Capaian dan Restra UBT ke Gubernur Zainal

Prof Yahya Paparkan Capaian dan Restra UBT ke Gubernur Zainal

Warga Ujoh Bilang Serahkan 3 Pucuk Senpi Rakitan ke Satgas Pamtas RI – Malaysia

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Terlaris

  • PSHT Turut Meriahkan Pawai Budaya, Bawa Ratusan Anggota Tampilkan Seni Bela Diri Tradisional

    PSHT Turut Meriahkan Pawai Budaya, Bawa Ratusan Anggota Tampilkan Seni Bela Diri Tradisional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inspektorat Tana Tidung Pastikan Pembangunan Jembatan Sei Sebawang Berjalan Sesuai Aturan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 15-19 Oktober Dilakukan Pemeliharaan Intek Embung Binalatung, Warga Dihimbau Menampung Air

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lestarikan Budaya Leluhur, Pemuda Pakuwaja Tarakan Tampilkan Ogoh-ogoh Semar di Pawai Iraw Tengkayu XIV

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Permendagri 23/2024, BUMD Air Minum Wajib Kontribusi Layanan Publik Tidak Hanya Keuntungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Fokus Borneo

Ikuti Kami

Rubrik

  • Advetorial
  • Daerah
  • Derap Nusantara
  • Ekonomi
  • Energi
  • Fokus
  • Hiburan
  • IKN
  • KPH Tarakan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Opini
  • Otomotif
  • Parlemen
  • Pemkab Bulungan
  • Pemkab Malinau
  • Pemkab Nunukan
  • Pemkab Tana Tidung
  • Pemkot Balikpapan
  • Pemkot Tarakan
  • Pemprov Kaltara
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
  • TNI Polri
  • Travel
  • Video

Recent News

Banjir Doorprize, Benuanta Muscle Fighter Season 4 Siap Digelar Open

Banjir Doorprize, Benuanta Muscle Fighter Season 4 Siap Digelar Open

17 Oktober 2025 22:23
Ajang Perdana! Porserosi Tarakan Gelar Rollerskate & Skateboard Competition, Targetkan Bibit Muda Kaltara

Ajang Perdana! Porserosi Tarakan Gelar Rollerskate & Skateboard Competition, Targetkan Bibit Muda Kaltara

17 Oktober 2025 21:58
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
    • Kuliner
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP