TARAKAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tarakan refocusing anggaran untuk percepatan penanganan Covid-19.
Hal tersebut sudah disampaikan wakil ketua 1 DPRD Yunus, saat pertemuan kedua antara DPRD dengan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dilingkup Pemkot Tarakan pada 6 Maret 2020 lalu.
“Kami bersedia dan telah disebutkan angkanya minimal Rp 1 Miliar dari anggaran DPRD yang akan digunakan untuk penanganan pemutusan mata rantai Covid-19,” terang wakil ketua DPRD Tarakan Yulius Dinandus, Kamis (9/4/2020).
Refocusing anggaran pasti akan dilaksanakan minimal Rp 1 Miliar yang akan dipotong dari anggaran DPRD, tidak kurang dari angka tersebut.
Besar kemungkinan anggaran itu akan diambil dari anggaran kunjungan kerja anggota dewan.
“Kita ambil dari situ, kita usahkan kunjungan kerja itu diminimasilir toh mendapat ilmu sekarang bisa dari google,” tuturnya.
Kunjungan kerja ada ada 2 macam, kunjungan kerja keluar maupun kunjungan kerja didalam daerah, ada bagian yang sifatnya tidak urgent tidak masalah dikasih keluar.
“Rp 1 Miliar sudah kami komunikasi dengan Sekda dan BKAD, secara langsung juga hadir waktu itu pak Wali dan didengar seluruh OPD dan mereka sudah paham,” ujar Yulius. (wic/iik)
Discussion about this post