Kesehatan menjadi salah satu aspek paling penting dalam kehidupan manusia. Bukti paling jelasnya bisa dilihat dari peningkatan harapan hidup manusia. Pada abad ke-19, harapan hidup manusia tidak lebih dari 40 tahun. Saat ini, angkanya jauh meningkat menjadi 72 tahun, bahkan ada yang 80 tahun.
Kepemimpinan adalah upaya sadar yang dilakukan oleh seorang pemimpin untuk mewujudkan tujuan organisasi melalui orang lain dengan memberi motivasi agar orang lain menjadi individu yang berjiwa pemimpin, membuat rencana sebelumnya berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi orang lain.
Pemimpin layanan kesehatan harus memiliki keterampilan manajerial yang kuat, kemampuan untuk memotivasi staf, membangun hubungan pasien yang positif, dan kemampuan beradaptasi dengan perubahan dalam lingkungan perawatan kesehatan yang berubah dengan cepat.
Indonesia Emas 2045 adalah visi besar yang menekankan pada pembangunan berkelanjutan, kesejahteraan masyarakat dan kualitas hidup yang lebih baik. Dalam konteks Kesehatan, fokus utama adalah memastikan akses layanan Kesehatan berkualitas bagi seluruh Masyarakat.
Transformasi pelayanan kesehatan primer saat ini menjadi bagian penting dan paling dekat di masyarakat dimana fokus kita adalah menjaga orang tetap sehat, bukan mengobati orang yang sakit. Dengan kesehatan yang terjaga, maka masyarakat akan akan memiliki kualitas hidup yang lebih baik dan produktif.
Peran puskesmas menjadi sangat penting dalam mencegah permasalahan kesehatan dengan tanggung jawab untuk menggerakkan masyarakat dalam menjaga dan mempertahankan kesehatan mereka, serta melakukan pencegahan penyakit melalui skrining dini dan cakupan imunisasi yang lebih baik. Dengan demikian puskesmas menjadi garda terdepan dalam mencegah dan mengurangi beban penyakit di masyarakat
Fasilitas pelayanan kesehatan primer merupakan ujung tombak dalam mewujudkan masyarakat yang sehat. Pemberdayaan masyarakat melalui upaya peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam bidang kesehatan harus menjadi bagian penting dalam sistem pelayanan kesehatan primer ini. Sistem ini juga harus memiliki kapasitas yang memadai dalam memberikan layanan dasar bagi masyarakat untuk membentuk perilaku hidup sehat, mencegah kejadian kesakitan dan mengurangi beban sistem rujukan yang membutuhkan pembiayaan yang sangat besar.
Singkatnya, para pemimpin pelayanan kesehatan primer perlu menggerakkan potensi dan kekuatan yang dimiliki agar dapat menjadi dorongan untuk berinovasi agar seluruh penduduk bisa terjangkau layanan kesehatan yang prima.
Oleh : Jumiati
*) Penulis Adalah Mahasiswa Prodi S2 Administrasi dan Kebijakan Kesehatan FKM Unhas












Discussion about this post