TARAKAN – Selama pandemi virus corona (COVID-19), anggota DPRD Kota Tarakan Rusli Jabba menyarankan pendistribusian gas 3 Kg dari pangkalan ke pelanggan bisa diantarkan sampai ke rumahnya. Supaya, tidak ada lagi antrian panjang masyarakat di pangkalan.
“Saya lihat kemarin masih ada orang berkumpul mengantri gas 3 Kg. Bahkan antrinya tidak berjarak lagi, ini sangat rawan terjadi penyebaran COVID-19 terhadap masyarakat,†ujar anggota DPRD Kota Tarakan Rusli Jabba, Selasa (14/4/20).
Mencegah penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Tarakan telah mengeluarkan himbauan agar masyarakat tidak berkumpul dan mendatangi tempat kerumunan massa.
“Saran saya pangkalan untuk mengantar dulu sementara sampai kerumah pelanggan. Artinya kalo harga eceran tertinggi (HET) Rp 16 ribu, ya dinaikan lah jadi Rp 20 ribu atau berapa sebagai ongkos kirimnya,†kata politisi Hanura.

Selama masa social distancing, masyarakat dihimbau tidak lagi berkumpul dan menjaga jarak agar terhindar terpapar COVID-19.
“Sebenarnya salah jalur juga pangkalan mengantarkan, tapi tidak apa-apa lah diantarakan kerumahnya door to door. Harga juga jangan disetel, kan sudah tahu harga Rp 16 ribu tambah lah Rp 4 ribu jadi Rp 20 ribu untuk ongkos ojek kalau jaraknya dekat. Kalau jaraknya jauh tambah lagi Rp 9 ribu jadi Rp 25 ribu, biar orang gak berkumpul dan tetap diam di rumah,†imbau Rusli Jabba.(mt)















Discussion about this post