BULUNGAN – Universitas Borneo (UB) Tarakan melaksanakan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2021/2022 di Ruang Serbaguna Lantai II Kantor Bupati Bulungan, Kamis (22/7/21). Ada 2 program studi baru yang turut diperkenalkan yaitu Magister (S2) Hukum dan Magister Ilmu Pertanian.
Rektor UB Tarakan, Prof Dr Drs Adri Patton, M.Si menjelaskan, setelah S2 Hukum ke depan pihaknya juga berencana membuka program studi Doktor (S3) Hukum. “Saat ini UB Tarakan telah memiliki 28 program studi yang dapat menjadi pilihan para calon mahasiswa,” terangnya.
Ketua Pengelola Magister Hukum UB Tarakan, Dr Syafrudin, SH, M.Hum menambahkan, untuk menyelesaikan program Magister atau S2 Hukum, mahasiswa harus menyelesaikan 38 SKS (Satuan Kredit Semester) yang terdiri mata kuliah wajib 10 SKS (5 mata kuliah), mata kuliah pilihan 19 SKS (9 mata kuliah), Mata Kuliah Penunjang Tesis (MKPT) 4 SKS (2 mata kuliah) dan tesis sebanyak 6 SKS.

“Waktu perkuliahan dilaksanakan pada hari Jumat dan Sabtu, sementara untuk total biaya yang dibutuhkan hingga selesai sekitar Rp52 juta.” ungkapnya.
Sementara, Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si dalam kesempatan sama menyampaikan terima kasih atas sosialisasi yang dilaksanakan pihak UB Tarakan sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas SDM di Kalimantan Utara khususnya di Kabupaten Bulungan.


“Ini tentunya menjadi kabar gembira bagi putra-putri kita, serta para ASN kita tidak hanya di Kabupaten Bulungan, tetapi juga di kabupaten kota se-Kalimantan Utara,” ujar Bupati.
Seperti diketahui, UB Tarakan telah membuka program studi (prodi) Ilmu Hukum program Magister atau Strata 2 (S2) dengan izin pembukaan prodi melalui Surat Keputusan (SK) Mendikbud RI Nomor 152/E/O/2014 serta prodi Ilmu Pertanian program Magister dengan SK Mendikbud RI Nomor 188/E/O/2021.
Bupati berharap, program-program studi yang ada di kampus-kampus di Kaltara ke depannya tidak hanya menarik minat para calon mahasiswa lokal, agar tidak perlu jauh-jauh ke luar daerah untuk menempuh pendidikan.
“Tetapi juga dapat menjadi program studi unggulan di tingkat nasional sehingga dapat menarik minat calon mahasiswa lain dari luar kaltara. ini tentunya menjadi visi kita bersama terkait pendidikan di Kalimantan Utara,” ujar Bupati.(**)