Bulungan – Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si mengungkapkan, ada sejumlah tantangan yang harus diatasi dalam pemberdayaan dan pengembangan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) di daerah.
Yaitu dari aspek kelembagaan, produksi, pembiayaan, pemasaran hingga kapasitas SDM. Bupati menyampaikan hal iltu saat membuka Rapat Koordinasi UMKM tingkat Kabupaten Bulungan di Ruang Serbaguna Lantai II Kantor Bupati pada Selasa (14/3).
“Berbagai aspek tantangan tersebut harus kita atasi dalam rangka menjaga keberlanjutan dan eksistensi aspek kelembagaan dan aspek usaha pelaku UMKM,” ujar Bupati.
Diuraikan, dalam sspek kelembagaan diperlukan tata laksana pelaku UMKM melalui sistem registrasi usaha secara online dan pendataan bagi pelaku Koperasi dan UMKM secara bertahap. Lalu dari aspek produksi membutuhkan fasilitasi peralatan.
Baca Juga : Tambah Daya Listrik PLN dan Pemkab Bulungan Jalin Kerjasama
Kemudian dari aspek pembiayaan, perlu penyediaan modal dengan pola pembiayaan kredit yang mudah dan terjangkau. kemudian dukungan konsultasi pajak. Selanjutnya dari aspek pemasaran, perlu fasilitasi dan dukungan promosi bagi produk umkm hingga pendaftaran uji kesehatan dan kehalalan produk.
Adapula dari aspek peningkatan kapasitas SDM yaitu melalui pendampingan, Pelatihan kewirausahaan, pelatihan teknis, manajerial dan kompetensi. Bupati berharap dukungan dan kerjasama dari semua pihak, terutama melalui kegiatan rakor yang diharapkan mampu menjaring berbagai aspirasi, pemikiran sehingga menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi berkembangnya UMKM di Bulungan.
“Terutama dalam meningkatkan pemerataan dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bulungan,” tandasnya dalam kegiatan yang diikuti perangkat daerah terkait, para stakeholder atau pemangku kepentingan serta para pelaku UMKM di Bulungan.(*)
