Bulungan – Wakil Bupati (Wabup) Bulungan, Ingkong Ala, SE, M.Si melepas sebanyak 43 peserta wisata religi ke Holyland (Yerusalem) di Ruang Tenguyun Lantai II pada Kamis (31/8).
Wabup berpesan agar peserta dapat semakin memperkuat iman dan takwa sebagai bagian dari pembangunan mental serta spiritual masyarakat Bulungan.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari program kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan, tidak hanya fisik tapi juga pembangunan sumber daya manusia.,†ucap Wabup.
Diketahui dari 43 peserta dari berbagai denominas gereja di Bulungalni, sebanyak 33 peserta dibiayai melalui bantuan dana hibah dari Pemkab ke DPD Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) Bulungan, ditambah 6 peserta dengan biaya pribadi dan 4 peserta dari travel penyelenggara. Peserta akan melakukan perjalanan wisata religi selama 14 hari ke Mesir, Israel dan Yordania.
Wabup melanjutkan, SDM berperan ganda, baik sebagai objek dan sekaligus sebagai subjek pembangunan. Sebagai objek pembangunan, SDM merupakan sasaran pembangunan untuk disejahterakan, dan sebagai subjek, SDM berperan sebagai pelaku pembangunan yang sangat menentukan kemajuan daerah kabupaten bulungan.
Wabup berpesan agar peserta memanfaatkan perjalanan dengan sebaik-baiknya, serta selalu menjaga kesehatan dan kekompakan. Diketahui, Kota Yerusalem menjadi tempat suci bagi 3 agama sekaligus yaitu Yahudi, Kristen serta Islam.
Bagi umat Kristen terdapat Gereja Makam Kudus yang dipercaya sebagai tempat Yesus disalibkan di bukit Golgota dan kemudian dimakamkan di dalam bangunan yang sekaligus menjadi tempat kebangkitannya.
Bagi umat Islam terdapat Masjid Al Aqsa yang merupakan salah satu dari 3 masjid suci setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, serta menjadi bagian dari perjalanan Isra Miraj.
Bagi umat Yahudi terdapat Tembok Ratapan yang dipercaya sebagai tempat keberadaan batu penciptaan dunia serta saksi Abharam yang mengorbankan anaknya yaitu ishak.
“Untuk itu, saya berpesan, kiranya perjalanan ini juga dapat meningkatkan semangat toleransi antar umat beragama di antara kita sekalian. Adanya toleransi, sikap cinta damai, persatuan dan kesatuan merupakan modal utama kita untuk dapat hidup harmonis serta kondusif di daerah Kabupaten Bulungan yang kita cintai ini,†tandas Wabup.(*)