Malinau – Pemerintah Kabupaten Malinau menerima sebanyak 417 Mahasiswa Universitas Borneo Tarakan (UBT) Tahun Akademik 2023/2024, Angkatan Ke- XX yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Malinau.
Sekretaris Daerah (Sekda) Malinau, Dr. Ernes Silvanus, S.Pi., MM., M.H memberikan apresiasi kepada pihak Kampus UBT yang tahun ini mengirimkan mahasiswanya untuk melaksanakan KKN di Malinau dengan jumlah yang cukup besar.
“Saya minta kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Malinau untuk betul-betul koordinir para mahasiswa karena jumlah yang cukup besar. Apalagi yang akan ditempatkan di sejumlah desa,” ucapnya, Senin (10/06/2024).
![width"450"](https://fokusborneo.com/wp-content/uploads/2024/07/IMG_20240718_195053_600_x_1100_piksel.jpg)
Ernes menambahkan, dalam pelaksanaan KKN para mahasiswa ditekankan harus segera menyinkronkan program di desa dengan program kerja (proker) dari Kampus yang telah disusun.
“Paling penting para Mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang sudah diterima di Kampus kepada masyarakat saat KKN. Mungkin ada yang pintar di bidang Matematika atau Bahasa Inggris, maka ajar Anak-anak maupun masyarakat yang ada di desa. Nanti dikomunikasikan dengan Kepala Desa,” ujarnya.
Ernes juga meminta agar DPMD Malinau secara berkala melakukan pembinaan. Termasuk dukungan proker prioritas dari Kampus bagi para Mahasiswa selama KKN.
Ernes berharap mahasiswa dapat menerapkan ilmu dan memberikan masukan selama melaksanakan KKN di masing-masing desa kepada Pemerintah Daerah melalui DPMD.
“Seperti dalam hal kebijakan atau program di desa yang lebih dibutuhkan, maka diharapkan mahasiswa KKN bisa memberikan masukan melalui DPMD,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Kebijakan Publik Hukum dan Humaniora LPPM Universitas Borneo Tarakan, Dr. Marthen B. Saliding, S.H., M.H mengatakan mahasiswa KKN Tahun Akademik 2023/2024 telah disebar di sejumlah Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Utara. Diakuinya tahun ini yang mendapat kuota mahasiswa KKN terbanyak adalah Kabupaten Malinau.
Marthen menyebut sebanyak 417 mahasiswa ini terbagi dalam 30 kelompok dan ditempatkan di 29 desa pada 5 kecamatan, Kabupaten Malinau.
Lalu, salah satu program utama mahasiswa KKN UBT tahun ini ialah Proklim (Program Kampung Iklim) yang menjalin kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup.
“Harapan kami program ini bisa direalisasikan dengan baik,” ungkapnya.
Mewakili pihak UBT, Marthen menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Malinau atas apresiasi dalam penerimaan mahasiswa KKN di Malinau.
“Malinau yang sangat memberikan kesan apresiasi tinggi bagi UBT. Karena itu semakin banyak mahasiswa yang kami kirim kesini untuk menerapkan ilmunya,” pungkasnya.(*)