TANA TIDUNG – Wakil Bupati Tana Tidung Hendrik dan Istri Diana Hendrik menghadiri prosesi adat Nyorob Utok Tabai sekaligus meresmikan Baloi Adat “Yaki Undok” di Desa Rian Rayo, peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti, Rabu (1/06/22).
Baloy Adat Yaki Undok bertujuan untuk melestarikan dan mempromosikan budaya tradisional yang ada di Desa Rian Rayo Kecamatan Muruk Rian dan sekitarnya.
Baloy ini juga sebagai wadah lambang atau simbol khususnya bagi generasi muda yang ada di Desa Rian Rayo agar lebih mengenal seni budaya dan adat istiadat daerah.
Wabup Hendrik mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang peka melihat kebutuhan masyarakat, â€Atas nama Pemerintah Daerah saya mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua yang terlibat dalam pembangunan Baloy Adat ini dan
yang telah membantu masyarakat desa Rian Rayo sehingga balai adat di desa Rian Rayo ini dapat berdiri megah dan kokoh seperti yang diharapkan seluruh lapisan masyarakat,†kata wabup Hendrik.
Wabup Hendrik juga menitip pesan supaya apa yang sudah dibangun ini dirawat, karena menurutnya merawat jauh lebih susah dari pada membangunnya
“Saya berpesan kepada seluruh ketua adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan seluruh masyarakat desa Rian Rayo, kiranya bangunan baloy adat ini, supaya dipelihara dan dirawat dengan sebaik-baiknya sehingga kelestarian dan keasliannya tetap terjaga hingga anak cucu kita nantinya,†tuturnya.
Sebelum menutup sambutannya, Wabup mengingatkan di momen hari Lahir Pancasila 1 juni yang bertepatan dengan diresmikan Baloy Adat di desa Rian Rayo bisa menciptakan keberagaman dan dapat digunakan dengan kegiatan yang baik untuk masyarakat, maksudnya dapat menyatu, berbaur bersama masyarakat, agar saling mengetahui satu sama lain, dan tidak terjadi miskomunikasi.
“Junjung tinggi adat istiadat setempat, seperti pepatah lama mengatakan dimana bumi di pijak disitu langit dijunjung,†tutupnya. (her/Iik)