Menu

Mode Gelap

Advetorial

Nobar Wayang Kulit, Bupati Ibrahim Ali: Tingkatkan Sinergitas Polri, TNI, Pemda dan Masyarakat


					Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali bersama Kapolres KTT, Dandim 0914/TNT, Sekda, Kepala OPD, Kapolsek, Danramil dan Masyarakat menghadiri nobar pegelaran wayang kulit bertempat di RTH H.Joesoef Abdullah, Jumat(3/2) malam. Perbesar

Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali bersama Kapolres KTT, Dandim 0914/TNT, Sekda, Kepala OPD, Kapolsek, Danramil dan Masyarakat menghadiri nobar pegelaran wayang kulit bertempat di RTH H.Joesoef Abdullah, Jumat(3/2) malam.

TANA TIDUNG – Bupati Kabupaten Tana Tidung Ibrahim Ali bersama Kapolres KTT, Dandim 0914/TNT, Sekda, Kepala OPD, Kapolsek, Danramil dan masyarakat menghadiri nonton bareng pagelaran wayang kulit, di RTH H. Joesoef Abdullah, Jumat (3/2/2023) malam.

Pagelaran wayang kulit ini merupakan kerjasama Polres Tana Tidung dengan pemerintah Kabupaten Tana Tidung.

Pagelaran ini dilaksanakan guna untuk menjalin silaturahmi antar Polri, TNI, Pemda dan masyarakat Kabupaten Tana Tidung serta tetap menjaga Kondusifitas diwilayahnya masing-masing.

Kegiatan ini juga mensosialisasikan bahwa Kabupaten Tana Tidung sudah memiliki Polres.

“Malam tadi saya menghadiri nonton bareng Gelar Budaya Pagelaran Wayang Kulit dengan Lakon: Wahyu Makutharama
Saya bersama Kapolres Tana Tidung, Dandim 0914 Tana Tidung, Sekda dan OPD dilingkungan pemerintah Kabupaten Tana Tidung,” ujarnya.

Baca juga : Bupati Ibrahim Ali Tinjau Progres Pusat Pemerintahan

Bupati menyampaikan atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Tana Tidung mengapresiasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mengadakan Wayang Kulit Wahyu Makutharama ini, hal ini dapat menguatkan sinergitas TNI-Polri dalam menjaga keamanan negara serta juga menjaga kedaulatan budaya asli Indonesia yang harus dilestarikan, serta menumbuhkan rasa cinta tanah air yang divisualisasikan melalui seni budaya.

Baca Juga :Warga di Area WKP Dapat Layanan Air Bersih PDAM Tarakan

“Saya berharap dengan memahami karakter dan nilai-nilai kepemimpinan yang telah disampaikan dalam cerita Wahyu Makutharama ini juga bisa semakin menguatkan rasa cinta tanah air, dan nasionalisme serta kebangsaan diatas keberagaman serta membentuk karakter pribadi dan tentunya demi menjaga persatuan dan kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya. (her/Iik)

Artikel ini telah dibaca 304 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Upaya Balikpapan Bangun Birokrasi Bersih dan Akuntabel

30 Juni 2025 - 21:46

Gubernur Instruksikan Perangkat Daerah Kreatif Cari Anggaran di Pusat

30 Juni 2025 - 21:29

Peresmian UKM Center Nunukan, Langkah Awal Kebangkitan Ekonomi Lokal

30 Juni 2025 - 21:25

Dorong Pengelolaan Sampah Mandiri, DLH Balikpapan Luncurkan Kebijakan Baru

30 Juni 2025 - 19:23

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT Pertamina EP Bunyu Field Kampanyekan Upaya Penghentian Polusi Plastik

30 Juni 2025 - 18:45

Harganas Ke-32, Bustan Ajak ASN Jadikan Keluarga Sebagai Fondasi Pembangunan Bangsa

30 Juni 2025 - 15:18

Trending di Daerah