TANA TIDUNG – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Tana Tidung melalui bidang perdagangan meluncurkan inovasi sistem pelayanan pasar dalam rangka meningkatkan pelayanan bidang perdagangan disingkat SENDAPAN.
Kabid perdagangan Tahir menjelaskan bahwa “SENDAPAN ” adalah akronim dari sistem digitalisasi pasar dalam rangka meningkatkan pelayanan bidang perdagangan.
“SENDAPAN adalah bahasa suku tidung (salah satu suku asli di Kalimantan Utara dan Kabupaten Tana Tidung), sebuah kepercayaan dimana jika kita melihat makanan atau minuman (terutama nasi goreng, pisang dan kopi) dan belum ingin sekali sebaiknya di rasa/cicip dulu agar terhindar dari marabahaya, keterkaitannya jika ingin aman berdagang sebaiknya di pasar dan melalui sistem agar terhindar dari calo dan pengusuran,” jelas Kabid Tahir.



SENDAPAN adalah layanan digital berbasis website dimana bagi pelaku UKM dapat melakukan pendaftaran atau perpanjangan secara online dengan mengakses alamat website http://layanan.perdaganganktt.com/ . Inovasi ini dilakukan untuk mengoptimalkan pasar yang telah dibangun oleh pemerintah Kabupaten Tana Tidung,” terangnya kepada fokusborneo.com, Jumat (2/6/2/2023).
Tahir berharap dengan adanya layanan secara online ini para pelaku UKM tidak perlu repot ke kantor cukup dari rumah dengan membuka link yang telah disediakan dan melakukan pendaftaran.

Dalam layanan pendaftaran tersebut ada pilihan bagi pelaku UKM jika ingin berdagang pada 5 (lima) pasar yang ada Kabupaten Tana Tidung yaitu Pasar Batu Kabang dan Pasar Trans Betayau di Kecamatan Betayau, Pasar Bia sau di Kecamatan Sesayap Hilir, Pasar Pembakal Sidik di Kecamatan Tana Lia dan Pasar Imbayud Taka di Kecamatan Sesayap.
Tujuan inovasi SENDAPAN ini bagi pelaku UKM agar dapat berdagang di pasar untuk menjalankan fungsi sebagai pusat perbelanjaan masyarakat. Layanan ini juga membuka peluang bagi semua pelaku UKM yang ingin berdagang di pasar khususnya di kios dan los yang masih kosong.
“Dengan optimalnya pemanfaatan pasar akan meningkatkan perekonomian masyarakat dan tentu pemerintah juga akan mendapatkan pendapatan asli daerah (PAD) dalam mendukung pembangunan di kabupaten tana tidung,” pungkasnya. (her/Iik)