BULUNGAN – Ibrahim Ali secara resmi membuka kegiatan “Bimtek Penatausahaan Keuangan Daerah Kabupaten Tana Tidung dan Launching SP2D Online CMS Bank Kaltimtara Tahun 2023″ pada Selasa (20/6/2023) pagi di Hotel Luminor Bulungan.
Selain memberikan semangat kepada para pejabat penatausahaan keuangan daerah dan bendahara pengeluaran OPD se KTT yang mengikuti Bimtek, Bupati KTT ini juga mengucapkan selamat atas launchingnya SP2D online CMS Bankaltimtara.
Ia berharap kegiatan bimtek ini dapat memberikan pengetahuan dan meningkatkan kualitas penatausahaan keuangan daerah KTT menjadi lebih baik, transparan, akuntabel dan berintegritas agar tercipta manajemen keuangan yang baik.

Dengan sistem SP2D online yang terintegrasi dengan FMIS, secara otomatis pembayaran kepada pihak ketiga akan diberlakukan sistem pembayaran non tunai, hal ini sesuai dengan Inpres no. 10 tahun 2016 tentang aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi.
“Koneksi transaksi antara pengelola keuangan pada pemerintah daerah dengan Bankaltimtara, selain meningkatkan efektivitas dan efisiensi, juga diharapkan dapat menekan kesalahan dan penyalahgunaan dalam penerimaan dan pencairan kas daerah”, ujarnya.
Baca Juga :Bupati Ibrahim Ali : KTT Siap Jadi Tuan Rumah MTQ 2024
Sementara itu, fungsi perbendaharaan daerah tidak bisa dipisahkan dari pengelolaan keuangan daerah dalam rangka pengelolaan sumber daya keuangan pemerintah. Tuntutan pengelolaan perbendaharaan secara cepat, tepat, terencana, komprehensif, dan terintegrasi merupakan fungsi dan peran perbendaharaan yang dilaksanakan oleh bendahara.
“SP2D online merupakan inovasi dalam sistem pengelolaan keuangan daerah yang mengintegrasikan sistem pembuatan SP2D online dengan FMIS yang dikembangkan oleh BPKP, yang mana implementasi SP2D online ini membantu Pemda memantau kondisi keuangan kas daerah terkini secara real time melalui rekening koran dan monitoring terhadap rekening kas umum daerah di bank yang dapat dilakukan secara online dari kantor kas daerah dan sekaligus mendukung suksesnya penyelenggaraan transaksi non tunai,” tutur Bupati.
Terakhir, dengan aplikasi SP2D online akan memperlancar pelaksanaan transaksi pencairan SP2D, mempercepat proses pengelolaan keuangan daerah yang terkait dengan pencairan dari RKUD ke rekening tujuan (rekening skpd/dinas, dan pihak ketiga) di bank dengan konsep real-time online. Dengan demikian, diharapkan pelayanan semakin meningkat dan kinerja kualitas pengelolaan keuangan akan semakin membaik. (her/Iik)