TANA TIDUNG – Kabupaten Tana Tidung merupakan satu-satunya daerah di Kalimantan Utara yang secara nasional terpilih sebagai Kabupaten yang masuk 20 besar daerah yang mampu menyajikan data pembangunan yang akurat rapih dan tertata versi Badan Pusat Statistik atau BPS Provinsi Kalimantan Utara.
Tana Tidung kini mempersiapkan data dan strategi lanjutan untuk lolos ke babak selanjutnya pada peringkat 10 atau menembus terbaik se-Indonesia sebagai daerah terbaik versi penyajian data pembangunan desa versi BPS yang diberi nama Desa Cantik atau Desa Cinta Statistik.
Kabupaten Tana Tidung yang diwakili desa Mendupo sebagai salah satu sampel projek penelitian data desa yang secara administrasi memiliki sajian program pembangunan yang mengalami tren positif versi BPS. Data ini terakses secara Nasional di data BPS bersaing dengan ribuan data desa-desa se Indonesia untuk bisa lolos menempati posisi terbaik 20 sebagai desa Cantik tahun 2023.
Prestasi ini menunjukkan kualitas kinerja pemerintah Tana Tidung dalam membangun daerahnya melalaui penilaian kerapihan, akurasi dan kepatutan data administrasi sebagai dasar dalam menjalankan berbagai lini pembangunan di Tana Tidung.
Baca Juga : Desa Mendupo Tana Tidung Jadi Role Model Desa Cantik
Prestasi ini pula yang menjadi kebanggaan tidak saja oleh pemerintah Tana Tidung tetapi masyarakat daerah tersebut secara umum.
Pada pertengahan November 2023, tim BPS Nasional akan kembali turun ke Desa Mendupo untuk melakukan monitoring desa tersebut menuju penilaian babak selanjutnya.
Kepala Desa Mendupo, Agus Siswanto mengungkapkan, “Kami bersama Tim Penilai BPS akan kembali melakukan verifikasi dan Inventarisir data-data program pembangunan desa Mendopo untuk diajukan ke babak penilaian selanjutnya sebagai Desa Cantik,” ucapnya.
Di jadwalkan paska penilaian BPS, Bupati KTT Ibrahim Ali didampingi Kepala Dinas Sosial dan PMD, H Hersonsyah beserta Kades Mendopo akan bertolak ke istana Jakarta untuk mengikuti pengumuman hasil babak berikutnya di Istana Kepresidenan RI di penghujung bulan November ini.
“Desa Mendupo dan BPS sendiri sudah membangun tim solid pengumpul data sekaligus sebagai penilai administrasi program untuk di sajikan ke tim penilai tingkat Nasional. Sekretaris desa Mendopo Juma Rinong mengungkapkan sajian
program data desa ini akan menjadi rel pembangunan desa di masa yang akan datang.
Kepala desa Mendupo menambahkan bahwa salah satu hasil sajian data desa yang kini sudah terealisasi pembangunan fisik secara real di lapangan adalah pembangunan 12 unit rumah, hasil relokasi banjir di daerah tersebut sharing penganggaran dana desa dan APBD KTT 2023.
Sedangkan program data desa cantik lain yang sedang di siapkan untuk direalisasikan melalui pembangunan fisik adalah didang perikanan, peternakan, perkebunan dan pertanian, ada juga bidang kesehatan, pendidikan dan perbaikan infrastruktur jalan dan usaha bidang UMKM.(*)
