Tana Tidung, Fokusborneo.com – Ibrahim Ali menghadiri kegiatan peresmian dan penandatanganan prasasti kegiatan pembangunan di kabupaten Tana Tidung bertepatan dengan 3 tahun masa kepemimpinannya bersama wakil bupati Hendrik, Senin (26/2/24)pagi.
Dalam sambutannya, Bupati KTT ini mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam setiap tahapan pembangunan ini. Termasuk kepada masyarakat yang telah bersabar dan mendukung proses ini, menurutnya semua ini adalah contoh nyata kolaborasi yang kokoh dan inklusif, yang menjadi kunci kesuksesan dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Dengan peresmian dan penandatanganan prasasti ini, ia mengajak seluruh pihak untuk tetap berkomitmen menjaga semangat gotong royong dan kebersamaan dalam membangun KTT.
Dalam kegiatan tersebut ada 17 peresmian kegiatan pembangunan yaitu:
1. Pembangunan inlet dan outlet BBI dan persawahan dengan anggaran apbd sebesar ± Rp. 1,4 milyar;
2. Peresmian pasar rakyat Imbayud Taka Baru yang didanai oleh dana tugas pembantuan Kementerian perdagangan sebesar ± Rp. 2 milyar;
3. Masjid Al-Jihad desa Rian Rayo dengan anggaran apbd sebesar ± Rp. 1,3 milyar;
4. Masjid Arraudah desa Sepala Dalung dengan anggaran apbd sebesar ± Rp. 13,2 milyar;
5. Masjid Nurul Iman desa Menjelutung dengan anggaran apbd sebesar ± Rp. 5,9 milyar;
6. Mushollah Al Khairat Tideng Pale Timur dengan anggaran apbd sebesar ± Rp. 473 juta;
7. Gereja GKPI “Elsadai†desa Belayan Ari dengan anggaran apbd sebesar ± Rp. 944 juta;
8. Gereja Katolik Santo Carolus desa Rian Rayo dengan anggaran apbd sebesar ± Rp. 915 juta;
9. Gereja Katolik Santo Petrus desa Kujau dengan anggaran apbd sebesar ± Rp. 997 juta;
10. Gereja Kemah Inji Indonesia (GKII) desa Maning dengan anggaran apbd sebesar ± Rp. 1,1 milyar;
11. Gereja Katolik Santo Mikael Mendupo Periuk dengan anggaran apbd sebesar ± Rp. 1,1 milyar;
12. Laboratorium IPA PDAM Tirta Sungai Sesayap dengan anggaran apbd sebesar ± Rp. 491 juta;
13. Puskesmas pembantu desa Rian Rayo dengan anggaran apbd sebesar ± Rp. 1,4 milyar ;
14. Ruang laboratorium IPA beserta perabot SMP Al-Khairaat dengan anggaran apbd sebesar ± Rp. 689 juta ;
15. Ruang laboratorium komputer beserta perabot SMP Al-Khairaat dengan anggaran apbd sebesar ± Rp. 591 juta;dan
16. SDN 001 Tana Tidung (eks kpu) dengan anggaran apbd sebesar ± Rp. 1,1 milyar; terakhir
17. Baloy adat Tidung dikecamatan Sesayap Hilir dengan skema tahun jamak dengan anggaran apbd sebesar ± Rp. 6,6 milyar ditahun 2024 akan dituntaskan landscape dan pagar dengan anggaran sebesar ± Rp. 4,5 milyar;
“Mari kita jadikan pembangunan ini sebagai pijakan untuk melangkah lebih jauh, menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Semoga kegiatan pembangunan ini memberikan manfaat maksimal bagi seluruh masyarakat kabupaten Tana Tidung dan menjadi contoh inspiratif untuk pembangunan di daerah lainnya”, tutupnya.(her/Iik)