Menu

Mode Gelap

Daerah · 30 Agu 2024 18:21 WITA ·

Penampilan Seni dan Budaya Jawa Meriahkan HUT Tana Tidung Ke-17


					Penampilan Seni dan Budaya Jawa Meriahkan HUT Tana Tidung Ke-17 


Perbesar

Penampilan Seni dan Budaya Jawa Meriahkan HUT Tana Tidung Ke-17

TANA TIDUNG – Hari Jadi Kabupaten Tana Tidung Ke-17 dan Irau Ke-7 Warga Jawa yang di perantauan di Kabupaten Tana Tidung yang terhimpun di Paguyuban Kerukunan Warga Jawa (Pakuwaja) menampilkan tarian, musik, dan lagu-lagu tradisional Jawa.

Pakuwaja ikut ambil bagian dalam kegiatan ini sebagai bentuk memeriahkan dan memperingati serta merayakan HUT Tana Tidung dan pelestarian budaya serta keragaman etnis di Kabupaten Tana Tidung, Jumat (30/8/2024).

width"300"

Sebagai acara pembuka, para srikandi dari warga Jawa yang ada di Tana Tidung memukau penonton dengan tarian khas Jawa yang menggambarkan keragaman budaya Indonesia. Mereka dengan gemilang membuka rangkaian acara yang digelar oleh Pakuwaja Tana Tidung.

width"500"
width"500"
width"500"

Puncak dari atraksi seni dan budaya ini adalah prosesi sedekah bumi dan tarian reog Ponorogo. Dalam prosesi sedekah bumi ini dimaknai sebagai rasa syukur untuk berbagi hasil bumi berupa sayur sayuran buah buahan yang melimpah.

Ketua Pakuwaja Tana Tidung, Mualif menyampaikan betapa pentingnya paguyuban ini dalam mempertahankan dan melestarikan budaya Jawa yang ada di Bumi Upun Taka sebutan Tana Tidung .

Ketua Pakuwaja Tana Tidung berpesan untuk seluruh warga Jawa yang ada di Tana Tidung untuk menjaga keharmonisan dan terus membangun Kabupaten Tana Tidung.

Baca Juga :Meriahkan HUT Tana Tidung, Pakuwaja Akan Menyuguhkan Reog, Kuda Lumping hingga Tradisi Gunungan

“Kita doakan bersama, untuk Kabupaten Tidung yang telah berusia 17 agar semakin dewasa dan semakin makmur ,sejahtera , damai, aman dan sentosa walau berbagai suku, agama, adat dan budaya yang sudah beraneka ragam di dalamnya dan telah menerima dengan baik etnis Jawa untuk hidup berdampingan,” ujarnya.

Sekretaris Pakuwaja, Arief Setyawan menambahkan bahwa atraksi seni dan budaya jawa yang ditampilkan adalah inspirasi bagi seluruh warga Tana Tidung untuk lebih memahami satu sama lain, meskipun memiliki perbedaan budaya dan keyakinan.

“Sekalipun kita berbeda-beda budaya, keyakinan, tetapi kita diikat dalam suatu kebhinekaan, persatuan, yang sama-sama kita cintai,” tutup Arief. (her/Iik)

Print Friendly, PDF & Email
Artikel ini telah dibaca 27 kali

blank badge-check

Redaksi

blank blank blank blank
Baca Lainnya

Nahkoda Berbakat dari Tarakan, Kaltara : Captain Eddy Sumartono Berbagi Pengalaman Menulis Buku Kedua

14 September 2024 - 17:14 WITA

blank

Pj Walikota Bustan Apresiasi Kualitas Pelayanan Publik Lapas Tarakan

14 September 2024 - 14:26 WITA

blank

Pemkot Balikpapan Keluarkan Surat Edaran Larangan Jual Beli Buku di Sekolah

14 September 2024 - 12:43 WITA

blank

Disperkim Balikpapan Launching Program Kota Kita

14 September 2024 - 12:33 WITA

blank

Lapas Tarakan Gelar Razia Gabungan, Komitmen Wujudkan 3 Kunci Pemasyarakatan Maju

14 September 2024 - 12:01 WITA

blank

KUPP Sungai Nyamuk Gelar Edukasi Guru PAUD di Bumi Perbatasan

14 September 2024 - 10:36 WITA

blank
Trending di Daerah