BALIKPAPAN – Festival Budaya Melayu yang digelar di Gedung BSSC Dome Balikpapan, resmi dibuka mulai Sabtu 14 September 2024 berlangsung selama tiga hari.
Ketua Panitia kegiatan Karmin mengatakan, kegiatan ini diharapkan menjadi efek positif bagi generasi muda dan seluruh masyarakat di Kaltim.
Pihaknya juga memberi apresiasi kepada para mereka yang telah hadir hari ini dan ini jadi bentuk penghargaan bagi pemprov Kaltim.
Festival melayu se Kaltim ini beberapa kegiatan diantaranya khitanan massal peserta 120 anak dilaksanakan 28 Agustus lalu. Kemudian ada bazar UMKM kuliner nusantara di 14 September di BSCC.
“Dengan menghadirkan 50 tenan dari UMKM dan kuliner nusantara,†akunya.
Kemudian ada bakti sosial yang akan diberikan ke panti asuhan dan panti jompo. Lomba tari kreasi Kaltim dari 23 tim, dan rebana klasik 13 tim.
“Total peserta 59 tim yang berasal dari 7 kabupaten kota se Kaltim,†akunya.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, Festival Budaya Melayu yang diselenggarakan merupakan manifestasi dari semangat untuk menjaga, melestarikan, dan mengembangkan warisan budaya leluhur yang telah diwariskan.
“Budaya melayu, sebagai bagian integral dari kebhinekaan indonesia, merupakan cerminan nilai-nilai luhur seperti persaudaraan, kebersamaan, dan saling menghormati yang harus terus kita jaga dan kembangkan,†ujarnya
Dalam konteks peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, acara ini juga menjadi pengingat akan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam membangun bangsa yang berdaulat, adil, dan makmur.
“Perjuangan para pahlawan yang telah merebut kemerdekaan dari tangan penjajah harus selalu menjadi inspirasi kita untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa,†ujarnya. (**)
