BALIKPAPAN – Kepala Disdikbud Balikpapan Irvan Taufik memberikan, apresiasi atas dilaksanakannya Kaltim Education Award 2024 yang digagas Disdikbud Kaltim. Tentu ini menjadi nilai tambah bagi kabupaten kota untuk melakukan inovasi-inovasi karena setiap tahun ada yang ditampilkan dalam Kaltim Awrad.
“Untuk Balikpapan di 2024 ini dari sekian kategori bisa meluluskan 18 kategori yang masuk nominasi, termasuk di dalamnya Walikota Balikpapan sebagai unsur Kepala Daerah yang dinilai Pemprov Kaltim berjasa di bidang pendidikan,” ujar Irvan Taufik.
“Ada 3 nominasi Balikpapan, Samarinda dan Berau dari 10 kabupaten kota di Kaltim,” tambahnya.
Kemudian lembaga pendidikan, guru, pengawas, tenaga pendidikan,dan lembaga perusahaan yang memiliki CSR terhadap dunia pendidikan. Kita usulkan beberapa perusahaan yang punya perhatian terhadap pendidikan di Balikpapan.
Irvan berharap yang diunggulkan Walikota paling berjasa di bidang pendidikan di Kaltim. Yang mana program Walikota Balikpapan menyentuh masyarakat dan prioritaskan pendidikan.
“Contohnya subsidi SPP, gratiskan seragam, pemberian tunjangan guru ngaji dan swasta. Dan kita berharap di 2024 Walikota Balikpapan meraih Kaltim Education award kategori Walikota,” akunya.
Pihaknya sudah melakukan mitigasi pendidikan baik dari personal murid, tenaga guru dan kependidikannya serta lembaga pendidikan.
“Di bidang pendidikan lagi fokus pada digitalisasi pendidikan dengan kerjasama dua platfon kelas pintar dan google,” imbuhnya.
Pemanfaatan informasi dalam sistem pembelajaran dan menerima sistem pembelajaran. Sehingga mempermudah guru dalam menyampaikan seluruh mata pelajaran ke anak-anak didik.
Dimana para tenaga pendidik dalam menyusul modul pembelajaran akan semakin mudah. Dengan digital sistem akan mempermudah pembelajaran.
“Sehingga kita juga melakukan ujian secara lokal. Supaya kita melihat standar dalam digitalisasi pendidikan pada anak-anak didik,” tukasnya.(**)