TARAKAN – Wali Kota Tarakan dr. Khairul membuka pelatihan 10 kejuruan angkatan ke 2 dan penutupan pelatihan angkatan ke 1 untuk kejuruan Teknik Las SMAW 6G dan Teknologi Informatika dan Komunikasi yang digelar di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Lembaga Latihan Kerja (LLK) Kota Tarakan, Selasa (8/6/21). Wali Kota berharap, setelah selesai mengikuti pelatihan para peserta bisa berwirausaha.
Pembukaan pelatihan yang dilaksanakan secara tatap muka dan virtual ini, dihadiri Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, perwakilan perusahaan dan diikuti ratusan peserta dengan menerapkan protokol kesehatan.
Wali Kota Tarakan dr. Khairul berpesan kepada peserta untuk mengikuti pelatihan dengan betul-betul dan menyerap ilmu sebanyak-banyaknya. Supaya selesai mengikuti pelatihan, ilmu yang diperoleh dapat dimanfaatkan serta bisa berwirausaha.
“Pelatihan ini kan banyak yang mau ikut, tetapi kan kesempatannya terbatas makanya jumlah peserta yang kita Terima juga terbatas. Pesan saya kepada yang mengikuti pelatihan ini, betul-betul diperhatikan proses pelatihan ini, supaya bisa dipakai keterampilan yang diperolehnya,†ujarnya.

Dijelaskan Khairul, tujuan dilaksanakan pelatihan di LLK ini, untuk memberikan keterampilan teknis. Diharapkan setelah keluar mengikuti pelatihan, peserta ini menjadi tenaga terampil dan bisa berwirausaha.
“Kita sangat berharap setelah selesai, mereka bisa menjadi wirausaha baru. Jadi orang-orang yang keluar berani mandiri, membuka lapangan kerja baru mungkin secara berkelompok bikin UMKM, harapan kita bisa menciptakan lapangan kerja baru sehingga akan mengurangi pengangguran,†katanya.
Khairul menyarankan peserta yang selesai mengiktui pelatihan membentuk kelompok UMKM untuk memudahkan mendapatkan bantuan. Sebab bantuan yang dikucurkan pemerintah, diberikan kepada badan usaha atau kelompok UMKM bukan perorangan.
“Sebenarnya sih kalau mereka sudah bikin kelompok UMKM, ada bantuan dari pemerintah pusat dari Provinsi termasuk juga dari pemerintah Kota melalui Dekranasda bantuan kepada pelaku UMKM. Makanya mereka harus buka usaha dulukan, takutnya kalau belum buka usaha nanti mesinnya dijual malah gak dipakai untuk berusaha,†tuturnya.

Kepala UPTD LLK Kota Tarakan Andi Arfan menambahkan pelantihan 10 kejuruan angkatan ke 2 ini, salah satunya komputer operator asisten, las GTAW, las 6G, listrik sederhana, listrik otomasi, pengolahan ikan, AC residential, perbaikan dan perawatan AC. Jumlah peserta mengikuti pelatihan, sebanyak 160 orang setiap kelasnya terdiri 16 orang.
“Mereka akan mendapat keterampilan, termasuk ilmu pengetahuan, ketika mereka mendapatkan itu dan kedisiplinan bisa dikatakan kompeten. Sertifikat yang mereka dapat ada 2 dari LLK Tarakan sama ketika dia lulus uji kompetensi sertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang keluar,†jelasnya.
Dijelaskan Arfan, pelatihan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tenaga terampil di perusahaan dan bisa berwirausaha. “Harapannya kepada peserta pelatihan dan kalian keluar bisa kompeten serta difasilitasi nanti sama dinas Tenaga Kerja bagaimana mereka bisa ditempatkan bekerja dan bisa berwirausaha,†tutupnya.(Wic)