TARAKAN – Penjabat Walikota Tarakan Bustan didampingi Asisten, Kepala OPD, Kabag Organisasi sekaligus sekretaris DP Korpri Tarakan melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak) pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Tarakan, Selasa (16/4/2024) pagi.
Sidak dilakukan PJ Walikota Tarakan untuk melihat langsung kehadiran ASN pasca libur nasional dan cuti bersama hari Raya Idul Fitri 1445 Hijiriah/2024 Masehi.
Di mulai dari lingkungan Sekretariat Kantor Walikota Tarakan, Sidak menyasar sejumlah OPD, hingga sekolah dasar.

“Sidak ini tindak lanjut surat edaran berdasarkan aturan pemerintah pusat hari ini sudah kurang lebih 5 titik kita lakukan sidak dan pemantauan, yang pertama BPKSDM, edaran di patuhi tidak ada yang mangkir, ada beberapa yang cuti tidak jadi masalah sudah sesuai dengan ketentuan,” ujar PJ Walikota Bustan.

Baca Juga : PJ Walikota Tarakan Sidak Pegawai di Hari Pertama Masuk Kerja Paska Libur Lebaran
Kemudian sidak di kantor BPKAD di Gedung Gabungan Dinas Jalan jenderal Sudirman, dengan jumlah pegawai kurang lebih 85 orang ada satu pegawai yang tidak masuk kantor.
Saat dikonfirmasi PJ Walikota Tarakan, satu pegawai ini memang sebelum lebaran sudah mendapat hukuman disiplin, “Nanti saya minta dengan BPKSDM untuk segera di proses, apakah sudah sesuai proses dan ketentuan, apa Kepala Bagian sudah membuat teguran lisan dan secara tertulis. Kemudian ada 1 tenaga kontrak yang mangkir dan itu saya minta dibina dari kepala BPKSDM,” tegasnya.
Baca Juga : Bupati Tana Tidung Sidak Pegawai Pasca Libur Lebaran
Kemudian untuk hasil sidak di sejumlah OPD lainya, Bustan mengungkapkan sudah sesuai dengan surat edaran, bahwa ASN masuk kerja pada Selasa 16 April 2024.
“Yang lainnya sudah sesuai dengan surat edaran,” sambungnya.
Tidak hanya OPD, Bustan bersama rombongan juga melakukan sidak di SD Utama Dua Tarakan, dan dipastikan seluruh guru dan tenaga kependidikan sudah taat dan disiplin.
“Alhamdulillah semua taat dan disiplin. Selain sidak saya juga melihat infrastruktur, dan saya minta kepada Kepala Sekolah untuk segera mengusulkan, sehingga menjadi prioritas di Anggaran Perubahan,” pungkasnya. (Ary/Iik)