TARAKAN, Fokusborneo.com – Walikota Tarakan, dr. Khairul, S.E., M.AP., secara resmi membuka dan menyampaikan pidato kunci dalam Rapat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tarakan, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-28 Kota Tarakan.
Acara yang digelar di Ruang Rapat Utama DPRD Kota Tarakan, Senin (15/12/25), ini menegaskan komitmen pembangunan kota dengan mengusung tema sentral: “Tarakan HIBOT”.
Dalam sambutannya, Walikota Khairul menjelaskan bahwa HIBOT merupakan akronim dari Handal, Inovatif, Berbudaya, Oenggoel (Unggul), dan Tangguh.
“Peringatan HUT Kota Tarakan kali ini mengusung tema ‘Tarakan HIBOT’,” ujar Walikota.
Ia menekankan tema ini meneguhkan semangat bersama untuk membangun kota yang lebih maju.
“Ini mencerminkan kegigihan, kekuatan, persatuan, dan optimisme masyarakat Tarakan dalam menghadapi berbagai tantangan menuju masa depan yang lebih baik,” tambahnya.
Walikota menekankan semangat HIBOT bukan sekadar slogan, melainkan komitmen kolektif untuk menumbuhkan kota yang handal dalam tata kelola, inovatif dalam pembangunan, berbudaya dalam karakter masyarakatnya, unggul dalam daya saing, serta tangguh menghadapi dinamika zaman.
Pada momen bersejarah ini, dr. Khairul juga memaparkan capaian pembangunan Kota Tarakan yang menunjukkan hasil menggembirakan. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Tarakan mencapai 78,62, yang merupakan angka tertinggi di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
Angka kemiskinan berhasil ditekan turun dari 5,56% pada tahun 2024 menjadi 5,03% pada tahun ini, menandakan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Perekonomian Kota Tarakan secara kumulatif tumbuh sebesar 4,92 persen, dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) triwulan III 2025 mencapai Rp15,11 triliun.
“Tarakan tetap menjadi kontributor terbesar perekonomian Kalimantan Utara dengan sumbangan 37,89 persen, yang menegaskan posisi Tarakan sebagai penggerak ekonomi di wilayah utara Indonesia,” tegasnya.
Menghadapi tantangan global di tahun 2026, Pemerintah Kota Tarakan berkomitmen menyusun APBD yang adaptif dan efisien. Arah kebijakan pembangunan difokuskan pada empat pilar utama yaitu penguatan Sumber Daya Manusia (SDM), termasuk peningkatan layanan dasar dan kualitas SDM. Penyediaan sarana dan prasarana dasar, seperti air bersih, sanitasi, dan infrastruktur ekonomi.
Selain itu, percepatan pertumbuhan ekonomi, didorong melalui penguatan sektor industri dan UMKM, didukung oleh pengembangan riset, inovasi, dan pemanfaatan teknologi digital. Serta pemantapan Ketahanan Lingkungan, untuk menjawab tantangan perubahan iklim.
Walikota Khairul mengajak seluruh elemen masyarakat, DPRD, dan dunia usaha untuk memperkuat kolaborasi demi mewujudkan visi Tarakan HIBOT.
”Dirgahayu Kota Tarakan yang ke-28. Semoga pembangunan, pemerintahan, dan pelayanan masyarakat terus berjalan dengan baik menuju masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera,” tutup Walikota.(*/mt)























Discussion about this post