Menu

Mode Gelap

Daerah

Gas Medco Masuk, Pemadaman berkurang


					Ilustrasi Perbesar

Ilustrasi

TARAKAN – Pigging pipa gas Bunyu-Tarakan yang dilakukan 20-22 Juli 2019 oleh Medco E&P, kembali dilanjutkan Minggu (21/7/19). Kegiatan pigging tersebut, juga menyebabkan jadwal pemadamam bergilir tetap dilanjutkan.

Selama berlangsung pigging, berbagai upaya, dilakukan PLN bersama Medco E&P. Salah satunya, Medco E&P menambahkan Suplai gas ke mesin pembangkit milik PLN.

“Sejak sabtu malam, ada tambahan suplai Gas Medco dari Mamburungan yang bisa membangkitkan listrik setara 7 MW. Sehingga kemarin malam (sabtu malam), PLN sedang proses untuk mengoperasikan pembangkit gas di Gunung Belah sebagian mesin dengan daya sebesar 7 MW,” ujar Manager UP3 PLN Tarakan Suparje Wardiyono.

width"250"

Masuknya tambahan suplai gas dari Medco, bisa mengurangi pemadamam dari semula 20 MW hanya menjadi 13 MW dengan beroperasinya tambahan pembangkit listrik gas 7 MW.

width"400"
width"450"
width"400"

“Mohon doa restunya, agar bisa berjalan dengan lancar. Beroperasinya sebagian tambahan pembangkit listrik gas 7 MW, akan mengurangi jumlah pemadaman. Selain itu, jadwal pemadaman bisa disesuaikan kembali,” ujar Suparje Wardiyono.

PLN UP3 Tarakan, akan terus berkoordinasi dengan PLN UPDK Tarakan dan Medco agar pigging berjalan lancar sukses dan aman. (spo/aii)

width"300"
Artikel ini telah dibaca 549 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Cek Ada Diskon Tiket Pesawat Selama Libur Sekolah dari Tarakan

9 Juni 2025 - 14:40

Tidak Lolos PPPK, Honorer R2 dan R3 Menunggu Kepastian

9 Juni 2025 - 11:03

World Bank Apresiasi Pembangunan Hijau IKN: Perpaduan Konstruksi dan Alam yang Harmonis

8 Juni 2025 - 19:51

KPBU di IKN Semakin Diminati, Mendukung Percepatan Pembangunan di IKN

8 Juni 2025 - 17:22

Raih Penghargaan di Malaysia, Inovasi HOMC-95 Kilang Pertamina Unit Balikpapan Dapat Silver Medal dan Penghargaan Internasional ITEX 2025

8 Juni 2025 - 07:20

Cucu Ki Hajar Dewantara Kembangkan Pendidikan Bertaraf Internasional

7 Juni 2025 - 22:30

Trending di Daerah