TARAKAN – Suatu kebanggaan bagi masyarakat Tarakan, sebab salah satu pelajar putri Tarakan mewakili Provinsi Kaltara sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus di Istana Negara, setelah mengikuti seleksi ditingkat sekolah, Kota dan Provinsi Kaltara.
Cut Putri Widya Utami pelajar asal SMA Negeri 1 Tarakan, lolos ditinggal Nasional setelah mengikuti seleksi di tingkat Provinsi bersama 12 Pelajar yang dikirim dari Tarakan, Cut Putri akan bergabung dengan Paskibraka dari 33 Provinsi di Indonesia.
Kasi Pemberdayaan Pemuda dan Kepramukaan Dispora Tarakan Dayang Hamsiah, menjelaskan, seleksi calon paskibraka sudah dilakukan sejak lama, dari seluruh Sekolah SMA/SMK Negeri Swasta di Tarakan, dari sekian banyak peserta hanya 42 pelajar yang lolos seleksi.
“Diambil 42 pelajar, 30 untuk Paskibra Tarakan, 12 dikirim ke Provinsi Kaltara, dari 12 yang dikirim ke Provinsi 9 lolos, 2 kembali ke Tarakan dan satu Lolos ke tingkat Nasional, pelajar yang dikirim tentunya sudah melalui seleksi, salah satu Syaratnya yakni tinggi minimal 1,75 cm,’’ ungkap Dayang (24/7/2019).
Sementara itu sebagai Pembina kepemudaan, Kadispora Tarakan Suparlan, memberikan apresiasi setingginya kepada adek Cut Putri yang dapat mewakili Kaltara sebagai Paskibraka Tingkat Nasional, ini sebuah prestasi baik pelajar itu sendiri maupun tim pelatih dan Pembina selama melakukan seleksi dari tingkat sekolah hingga Kota.
“Suatu kebanggaan bagi Tarakan, harapanya Adik Cut Putri dapat terpilih menjadi pembawa baki, bangga juga kita melihat dan mendengar disebut-sebut nama Tarakan dan Kaltara, saya berpesan jaga nutrisi, pola makan, istirahat cukup, mengikuti setiap arahan-arahan dari Pembina yang ada disana,’’ ujar Suparlan (24/7/2019).
Kebanggaan tidak hanya untuk pelajar yang masuk di Tingkat Nasional namun juga untuk Tingkat Provinsi Kaltara ada 9 pelajar yang nantinya akan mengibarkan Bendera Merah Putih di Kaltara. Seluruh Calon Paskibraka yang lolos baik tingkat Kota, Provinsi dan Nasional adalah putra putri terbaik mewakili ribuan pelajar di Tarakan.
Melalui pesan WA, Cut Putri Widya Utami sebelum berangkat ke Jakarta, mengaku sedikit gugup mengikuti pelatihan di Jakarta, namun dirinya yakin akan berusaha dengan baik, dimulai dari waktu seleksi dirinya sudah merasa enjoy dan senang di tambah bekal ilmu dari pelatih, sehingga meringankan beban dan akhirnya lancar.
“saya dari SMP pengen banget jadi Paskibraka Nasional, udah jadi cita-cita karena saya sangat terinpirasi dengan Gloria Pasnas 2017, awalnya saya pesimis banget, nganggep mustahil tapi saya jalani dengan semangat, Doa dari Ortu dan teman-teman tentunya dan latihan yang buat saya bisa meraih mimpi saya,†ungkapnya.
Harapan dan pesan dari Pembina Kepemudaan Kadispora Tarakan, disambut baik dan siap oleh Cut Putri, ‘’Siap Insya ALLah, saya usahakan sebisa mungkin untuk mendapatkan posisi baki,’’ tutupnya. (aii/spo).
