TARAKAN – Pemerintah Kota Tarakan kerjasama dengan Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltara rencanakan bangun pusat kuliner Tarakan.
Sesuai rencana lokasi pusat kuliner Tarakan berada di depan Kawasan Konservasi Manggrove dan Bekantan (KKMB), dengan menutup sebelah sisi ruas Jalan Gajah Mada saat malam hari.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltara Hendik Sudaryanto, menjelaskan, Tarakan perlu dibangun pusat kuliner yang akan menjadi tempat tujuan masyarakat setempat maupun pendatang.
“Di Tarakan cafe-cafe sudah banyak, namun belum ada tempat publik untuk berkumpul menikmati suasana malam sambil menikmati kuliner, sangat jarang bahkan tidak ada tempat yang khusus,” ujar Hendik (22/7).
Pusat Kuliner dengan konsep lesehan, menyediakan berbagai menu pilihan, baik Tradisional asli khas Tarakan, Modern hingga Internasional yang banyak diminati masyarakat.
Ada 20 stand kuliner, dengan konsep stand portabel yang mudah dibongkar pasang, karena pagi harinya lokasi kuliner harus bersih, sesuai dengan peruntukanya.
“Pelaku usaha dipilih secara selektif, yakni kuliner yang paling banyak diminati, nanti akan diseleksi oleh tim yang terdiri dari Pemkot, BI serta praktisi Kuliner,” ungkapnya.
Konsep Pusat Kuliner Tarakan yakni menciptakan ikon baru, tempat wisata kuliner dan implentasi program Pemkot Tarakan yakni Smart City.
Realisasi Smart City, adanya tempat untuk berkumpul dan kemudahan bertransaksi melalui sistem non tunai, selain mudah arus transaksi juga lebih terkontrol, karena semua melalaui Bank.
“Masing-masing stand di sediakan alat pembayaran elektronik, bisa Perbankan atau Dompet elektronik, Dana, OVO maupun lainya, yang telah disetujui BI, masyarakat yang belum paham nanti akan di edukasi,” terangnya.
Terkait Nama, Desain Gapura maupun pengelola, masih akan dikoordinasikan, banyak usulan, namun yang pasti akan lebih menonjolkan Daerah. (aii/spo).