Menu

Mode Gelap

Daerah · 29 Jul 2019

Tiga Negara Latihan Bersama, Antisipasi Kejahatan di Kawasan


					Dirjen Strahan Kemenhan RI Mayjen TNI Rizerius Eko Hadisancoko Meninjau Display Alat Perlengkapan Latma INDOMALPHI Middle Execise 2019, Senin (29/7). Poto : Ari Perbesar

Dirjen Strahan Kemenhan RI Mayjen TNI Rizerius Eko Hadisancoko Meninjau Display Alat Perlengkapan Latma INDOMALPHI Middle Execise 2019, Senin (29/7). Poto : Ari

TARAKAN – Latihan bersama tiga Negara Indonesia, Malaysia, Philipina atau Latma INDOMALPHI Middle Land Exercise 2019 resmi dimulai, dibuka langsung Dirjen Strahan Kemenhan RI Mayjen TNI Rizerius Eko Hadisancoko, di Lapangan Yonif Raider 613 Raja Alam Tarakan, Senin (29/7/2019).

Latma Indomalphi Middle Land Exercise 2019 dilaksanakan 29 Juli sampai 8 Agustus 2019, dengan tema, Interoperabilitas satuan TNI dengan satuan Angkatan Bersenjata Malaysia dan Philipina dalam menghadapi kemungkinan terjadinya aksi terorisme dan kejahatan lintas Negara, dalam rangka mewujudkan stabilitas keamanan di kawasan.

Penyematan Tanda Peserta Latma INDOMALPHI Middle Exercise 2019 Oleh Dirjen Strahan Kemenhan RI Mayjen TNI Rizerius Eko Hadisancoko (29/7).

Dirjen Strahan Kemenhan RI Mayjen TNI Rizerius menjelaskan, kerja sama Indomalphi tertuang dalam wadah Trilateral Cooperation Arrangement (TCA) yang telah disepakati sejak Tahun 2016, dibentuk guna menjaga keamanan perairan bersama dari ancaman terorisme dan transnasional crimes di wilayah Indonesia Malaysia dan Philipina.

width"400"
width"400"
width"400"

“Latma INDOMALPHI Middle Land Exercise 2019 yang saat ini merupakan latihan lanjutan, sebelumnya latihan telah diselenggarakan pada tahun 2018 dengan Metode Table Top Exercise (TTX) dan Subject Matter Expert Exchange (SMEE) On Sniper,” ujarnya.

width"300"
width"400"
width"400"
width"400"
width"400"

Latihan bersama diikuti sebanyak 180 prajurit Angkatan Bersenjata dari tiga Negara, dimana melalui latihan darat ini masing – masing Negara akan bertukar pengetahuan dan pengalaman serta diskusi untuk menyamakan SOP.

width"300"
width"300"
width"300"
width"300"

“Bukan join operasi namun koordinasi operasi, dimana masing – masing Negara melaksanakan operasi di wilayah masing – masing, jika terjadi tindak kejahatan maka tim patroli saling berkoordinasi,” tegasnya.

width"400"
width"400"

Wilayah perbatasan sangat rentan dengan tindak kejahatan salah satunya teroris, tidak hanya TNI Polri, Kerjasama juga dilakukan dengan Pemerintah Daerah untuk bersama sama mencegah tindak kejahatan Terorisme.

width"200"
width"300"

“Kejahatan, seperti yang kita ketahui sejak kita launching 2 tahun lalu, angka tidak kejahatan menurun melalui operasi laut yang didukung operasi udara,” ungkapnya.

width"400"
width"400"

Dalam kesempatan ini Dirjen Strahan Kemenhan RI Mayjen TNI Rizerius, Kasdam VI Mulawarman Brigjen TNI Richard, Danbrigif 24 Bulungan Cakti Kolonel Inf Willy Brodus Yos Rohadi, Wagub Kaltara Udin Hianggio, Forkopimda Kaltara dan Tarakan, perwakilan Atase Pertahanan Philipina, Malaysia dan tamu undangan meninjau langsung display Alat Perlengkapan Latma INDOMALPHI Land Exercise 2019 salah satunya senjata serbu terbaru SS2 V4. (aii/spo).

width"400"
width"400"
Artikel ini telah dibaca 199 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Penyambutan Brigjen Pol. Djati Wiyoto Abadhy, S.I.K Sebagai Kapolda Kaltara Baru di Bandara Juwata Tarakan

27 Agustus 2025 - 06:49

Tiba di Tanjung Selor, Kapolda Kaltara Brigjen Pol. Djati Wiyoto Abadhy, S.I.K., Dijemput Wakapolda dan Forkopimda Provinsi Kaltara

27 Agustus 2025 - 06:46

Terang Menyapa Perbatasan, PLN Nyalakan Listrik 10 Desa di Nunukan Kalimantan Utara

26 Agustus 2025 - 21:23

Putri Kalimantan Timur Raih Mahkota Putri Pariwisata Indonesia 2025 di IKN

26 Agustus 2025 - 21:12

Pemkot Balikpapan Ajak Mahasiswa Berperan Aktif dalam Pembangunan dan Literasi Digital

26 Agustus 2025 - 21:02

Delegasi CUPT–CRISU Tanam Pohon Endemik di Taman Kusuma Bangsa Nusantara

26 Agustus 2025 - 20:25

Trending di Fokus