TARAKAN – Pemerintah Kota Tarakan melalui Dinas Kesehatan Gencar lakukan sosialisasi Vaksin dan Imunisasi atau Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) tahun 2019 kepada seluruh elemen masyarakat, direncanakan BIAS akan dimulai awal bulan September.
Kepala Dinas Kesehatan Tarakan Subono menjelaskan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) adalah Imunisasi lanjutan yang diberikan kepada anak sekolah mulai kelas 1, 2, dan kelas 5 sekolah dasar gratis tanpa dipungut biaya. Ada tiga Imunisasi lanjutan yang diberikan, Tetanus, Difteri, dan Campak.




“Target kita bisa diatas 95 persen, bahkan bisa mencapai 100 persen seperti yang di katakana Walikota diawal sambutan pembukaan Sosialisasi, dimana anak sekolah tidak akan kemana-mana, meski nanti ada yang terlewatkan atau berhalangan hadir akan dilakukan penyisiran,’’ ungkap Subono Rabu (15/8) di Gedung Serbaguna balaikota.








Sementara terkait dengan stok vaksin sendiri sudah siap mengunakan anggaran pemerintah pusat, jika kurang berapapun kebutuhan untuk masyarakat Tarakan dinas Kesehatan akan mengusulkan penambahan kembali.









Program BIAS melibatkan tim dari 6 Pukesmas yang ada di Kota Tarakan datang langsung ke Sekolah – Sekolah dan bergantian. Dalam pelaksanaanya sendiri setiap orang tua akan dimintai surat keterangan bersedia anaknya di berikan vaksin.
“Seperti tahun sebelumya orang tua murid akan diberikan surat pernyataan bahwa anaknya bersedia atau tidak bersedia diberikan vaksin dan imunisasi,’’ ujarnya.


Pemberian vaksin sudah dilakukan sejak balita, bulan imunisasi anak sekolah dilaksanakan setiap tahun, dengan imunisasi lanjutan ini maka anak yang sudah di vaksin akan memiliki kekebalan tubuh hingga 25 tahun. (aii).