NUNUKAN, KRAYAN – Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Rudiantara didampingi Gubernur Kaltara tinjau sarana Telekomunikasi di Kecamatan Krayan Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, Jum’at (30/8/2019).
Kedatangan Menkominfo disambut masyarakat Krayan, sekaligus penyematan nama Adat oleh Kepala Lembaga Adat Lundayeh Krayan kepada Menteri Kominfo di halaman SMA Negeri 1 Krayan Kabupaten Nunukan.
Menteri Kominfo Rudiantara mengatakan, pemerintah memiliki program membangun infrastruktur telekomunikasi dai daerah daerah yang disebut 3T, terluar, tertinggal dan terdepan, memang operator telekomunikasi lebih prioritas membangun didaerah yang dianggap secara bisnis menguntungkan namun operator juga harus memberikan kontribusi melaluidana pembangunan yang disebut kewajiban umum.
“Dana kewajiban umum inilah dikelola oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) untuk membangun infrastruktur daerah 3T, di Krayan sudah ada 13 BTS, masih 2G kemudian ditambah 2 dari Telkom dan akses internet,’’ ungkapnya.
Pembangunan sarana internet di fokuskan ke dunia Pendidikan salah satunya di SMA Negeri 1 Krayan dari 214 ribu sekolah di Indonesia, tujuanya adalah untuk kegiatan belajar mengajar salah satunya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
“Kita tidak ingin nantinya ada perbedaan, tidak disebut lagi ini berasal dari mana, selama itu peljar yang berada di Indonesia dimanapun dia berad harus mempunyai kesempatan yang belajar yang sama, yang di Krayan harus mempunyai kesempatan yang sama belajar dengan Jakarta,’’ ujarnya.
Memang saat ini membangun akses internet ini cukup sulit karena membutuhkan satelit, satelitnya menyewa, tetapi pemerintah telah menetapkan mempunyai “satelit sendiriâ€.
Satelitnya kapan? satelitnya akan ada akhir tahun 2022. Awal 2023 akan mulai dipasang sehingga semua sekolah, SD, SMP, SMA, yang belum terhubung dengan internet akan dihubungkan dengan internet. (aii/iik)
