Menu

Mode Gelap

Daerah · 4 Sep 2019 19:13 WITA ·

Bukan Perusahaan, Pembeli Rumput Laut Tarakan Warga Negara Asing


					Petani Rumput Laut Tarakan. Poto : Hendrikus Pa'cik/Facebook Perbesar

Petani Rumput Laut Tarakan. Poto : Hendrikus Pa'cik/Facebook

TARAKAN – Pembeli rumput laut Tarakan bukan perusahaan asing namun warga negara asing atau perorangan, hal ini ditegaskan Kepala Bidang Perikananan Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Tarakan Ersant Dirgantara.

“Disatu sisi memang ada baiknya namun disatu sisi menyebabkan fluktuasi harga yang cukup tinggi sebetulnya,’’ ungkapnya.

width"450"

Tidak ada monopoli harga semua persaingan usaha, warga negara asing berani membeli harga tinggi rumput laut Tarakan, Harga tinggi disatu sisi memang lebih bagus namun disatu sisi lain untuk perdagangan ada aturanya.

“Ada aturanya, temen-temen sudah punya izin segala macam, masa orang tidak punya izin ujuk-ujuk datang melakukan transaksi,’’ ucapnya.

Belum diketahui secara pasti siapa warga negara asing yang membeli rumput laut, saat ini hanya sebatas laporan dari pengusaha rumput laut Tarakan yang melapor ke Dinas, yang tahu pasti hanya pengusaha yang ada dilapangan.

Dalam waktu dekat Dinas akan segera melakukan pendataan dilapangan, “Nah inilah kita mengumpulkan dulu orang kita verifikasi dilapangan siapa saja pengusaha lokal di Tarakan sekaligus membentuk Asosiasi Rumput Laut Indonesia (ARLI) Kaltara,’’ ujarnya.

Asosiasi Rumput Laut Indonesia (ARLI) skupnya secara nasional dan saat ini belum ada di Kaltara, maka Dinas mendorong agar pegusaha pengumpul rumput laut Tarakan segera membentuk ARLI Kaltara, di Tarakan sendiri saat ini terdapat sekitar 40 pengusaha rumput laut. (aii/iik)

 

Artikel ini telah dibaca 523 kali

blank badge-check

Redaksi

blank blank blank blank
Baca Lainnya

Pemkab Tana Tidung Komitmen Sediakan Data Berkualitas, Dukung Implementasi SDI

15 Oktober 2024 - 12:25 WITA

blank

Ketua PMKU-Sumbawa Periode 2018-2020 menilai Cagub No urut 1 tidak mencerminkan Seorang Pemimpin di Debat Pertama

15 Oktober 2024 - 11:43 WITA

blank

Bawaslu Tindak Lanjut Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Malinau

15 Oktober 2024 - 09:23 WITA

blank

Lirik Potensi Perdagangan Karbon, Pemprov Kaltara Studi ke Kaltim

14 Oktober 2024 - 21:08 WITA

blank

Minta Perangkat Daerah Optimalisasi Belanja Daerah

14 Oktober 2024 - 19:59 WITA

blank

Pemprov Kaltara Bersiap Laksanakan Program Makan Bergizi Gratis

14 Oktober 2024 - 19:48 WITA

blank
Trending di Daerah