TARAKAN – Tidak turun hujan beberapa pekan terakhir berdampak pada sumber air baku PDAM Kota Tarakan, sebab sumber air baku utama yakni embung dalam kondisi kritis.
Pelaksana Tugas Dirut PDAM Sudarto menjelaskan, dari beberapa Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) milik PDAM Tarakan hanya satu IPAL Kampung Bugis yang menurun produksi air bersih, disebabkan kurangnya pasokan air baku.
“Khusus pelanggan yang disuplay air bersih dari IPAL Kp. Bugis sedikit mengalami kendala atau turun 50 persen produksi, kondisi ini karena faktor air baku yang disuplay dari kampung satu tidak ada,’’ ujarnya.
Kondisi embung Binalatung kritis sehingga suplay air baku menurun, sementara untuk embung lainya masih aman, produksi air bersih masih seperti biasa.
“IPAL embung Persemaian saat ini disuplay air baku dari embung bengawan sehingga masih aman,’’ jelasnya.
Harapanya hujan segera turun sehingga suplay air baku dapat bertambah, “Ya kita berdoa bersama dengan masyarakat berharap turun hujan sehingga pelayanan air bersih dapat berjalan dengan maksimal,’’ pungkasnya. (aii/iik)















Discussion about this post