TARAKAN – Ratusan warga dari berbagai elemen masyarakat bersama TNI/Polri gelar shalat Istisqa untuk meminta hujan, pelaksaan shalat di pimpin langsung oleh ketua Majelis Ulama Kota Tarakan, di Masjid Raya Baitul Izza Islamic Center, Kampung 4, Rabu (18/9/2019).
Shalat Istisqa atau minta hujan digelar karena selain tidak terjadi turun hujan beberapa minggu terakhir, bencana kebakaran hutan dan lahan banyak terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, dan dampak kabut asapnya hingga ke Kota Tarakan.

“Sebagai manusia biasa perlu bantuan Tuhan Yang Maha Esa, meski usaha telah dilakukan namun tetap membutuhkan bantuan dari Allah SWT, menurut saya ini sudah musibah sebagai umat beragama penting kita minta tolong kepada Tuhan agar diberi kemudahan,’’ ujar Letkol Inf Eko Antoni Candra, Dandim 0907/Tarakan.
Kegiatan ini spontan dilakukan, beberapa elemen masyarakat ikut bergabung jumlahnya mencapai sekitar 300 jamaah. Selain usaha yang kita lakukan perlu bantuan tangan Tuhan untuk membantu menyelesaikan ini semua.



“Intinya kami ingin mengajak masyarakat dari hati, menimbulkan kesadaran, ini loh kita ini lagi diuji, minta sama Tuhan minta jawaban, intinya dari hati masing – masing untuk bersama sama melaksanakan shalat Istisqa,’’ terang Dandim.
Sementara itu Kapolres Tarakan AKBP Yudhistira Midyahwan mengatakan, saat ini Tarakan sedang dilanda kabut asap dari kebakaran lahan dan hutan, meski karhutla di Tarakan sedikit, kegiatan ini juga sebagai wujud empati kita kepada rekan saudara di tempat lain.

“Jadi tidak hanya di Tarakan akan tetapi seluruh Indonesia, kita memohon kepada Allah SWT agar untuk diberi pertolongan, diturunkan hujan serta kebakaran yang terjadi dapat diminimalisir, sehingga kita masyarakt Indonesia dapat beraktiftas seperti semula,’’ terang Kapolres.
Shalat Istisqa baru sekali digelar memang kemarin diluar perkiraan, asap yang begitu hebat menyelimuti Tarakan dan 2 hari ini berangsur pulih, dihimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak membakar hutan dan lahan, tidak ada alasan bagi sengaja membakar hutan aturan hukum akan ditegakan. (**/aii/iik)